Bagian 24

2.4K 95 33
                                    

"shakti apa kamu tidak mempunyai alasan buat nolak permintaan mama" ucp radz sambil membaringakan misha di box bayinya

"apapun alasanya kalo mama bilang ya iya kita harus iya,,mama itu orangnya ngga bisa ditolak apa yang jadi keinginanya harus terlaksana contohnya saja sekarang kita bisa menikah kan karna mama yang maksa" jwb shakti

"iya tapi aku ngga bisa ninggalin misha,dia masih kecil " radz terus memandangi bayi mungil yang sedang tertidur pulas

Shakti menghela nafasnya dan menghampiri radz

"kita ngga akan lama kok disana cuma 4 hari,mama juga tau kamu harus ngurus misha" shakti mencoba memberi penjelasan

"mending kamu tidur karna besok pesawat akan take off jam 06.00 " suruh shakti

Radz pun menaiki ranjang diikuti shakti,
"cuph" shakti mencium kening radz lalu menarik tubuh radz kedalam pelukanya,radz merasakn hembusan nafas shakti dilehernya yang membuatnya merasa geli tapi radz menikmatinya..

Pukul 05.00 radz dan shakti sudah siap untuk berangkat ke airport,shakti membawa 2 buah koper miliknya dan milik radz sedangkan radz menggendong misha mereka turun menuju ruang tamu

"mama bakalan kangen banget sama kamu sayang" radz terus menciumi pipi misha
"sini biar misha sama mama" ny.arora mengambil misha daei gendongan radz
"ya udah kalian cepetan berangkat nanti ketinggalan pesawat"

Shakti dan radz berjalan keluar rumah setalah sampai dipintu radz menoleh kebelakang melihat misha yang sedang digendong ny.arora

"lebih cepat lebih baik, biar cepet pulang juga" ucp shakti

Radz menghela nafasnya dan berjalan mendahului shakti

####

Didalam pesawat radz lebih memilih tidur dari pada menikmati pemandangan diluar.

Sedangkan shakti iya terus melihat pemandangan yang indah,pemandangan yang tiada duanya, pemandangan yang membuat hatinya merasa nyaman,merasakan apa yang namanya rasa takut kehilangan iya terus memandangi wajah istrinya yang tertidur pulas

"ngghhh" radz meregangkan otot ototnya iya perlahan membuka matanya, radz melihat kekanan dan kekiri terdapat lilin yang tersusun membentuk hati dilantai dan bunga yang berserakan diranjang serta dilantai..

"kok pesawat bisa berubah kaya gini" ucp radz yang belum menyadari bahwa dirinya kini tengah berada dikamar hotel

"udah aku rubah" jwb seorang laki-laki yang duduk disofa denagan selembar koran ditanganya

Radz mengernyitkan keningnya an berjalan menuju kearah shakti..
"kok aku bisa disini, siapa yang bawa perasaan tadi masih dipesawat?"tanya radz yang sadar telah berada dihotel setelah melihat ke balkon dan oya melihat kolam renang dibawah sana

"kamu tadi terbang" jwb shakti yang terus membaca koran
"iih aku tanya serius shakti" radz mengambil koran dari tangan shakti

"siapa lagi kalo bukan suami kamu ini yang ganteng" shakti menarik lengan radz membuat radz jatuh dipangkuanya

"masa ngga percaya ah"
" kamu perlu bukti, oke baiklah" shakti mengangkat tubuh radz menuju ranjang,merebahkan tubuh radz

"ssshhakti kamu mau apa" tanya radz gugup keningnya mulai berkeringat ketika shakti mulai membelai wajah radz dengan jarinya

"mau kamu" suara shakti mulai terdengar berat membuat jantung radz berdetak 3 kali lebih cepat

"kamu mau segera pulang kan?"tanya shakti lembut

Radz hanya menganggukan kepalanya karna lidahnya tidak sanggup mengucapkan satu katapun akibat ulah shakti yang terus membuatnya terangsang dengan membelai paha radz

"aku mempunyai pilihan, kita disini cuma 2 hari tapi.. " ucpan shakti terhenti
"tapi apa"
"tapi kita melakukanya selama 2 hari tanpa henti kamu setuju" shakti teesenyum licik
"apa! Kamu mau bunuh aku secara perlahan" suara radz terdengar meninggi
"supaya cepet pulang dan cepet dapet baby" shakti mengelus perut radz membuat nafas radz tak teratur
"bagaimana kamu setuju" tanpa mendengar jawaban radz shakti dengan cepet membuka baju radz iya lempar ke lantai
"mmmm" desahan pertama radz lolos saat shakti memainkan bibirnya menggigit bibir bawah radz dengan lembut setelah puas shakti beralih mencium leher radz menghisapnya kuat dan meninggalkan tanda cinta disana tanganya aktif memainkan 2 buah dada radz diremasnya secara perlahan membuat radz mendesah terus menerus
Ciuman shakti turun kepayudara radz dihisap payudara radz dengan kuat oleh shakti lidahnya berputar putar diputing radz

"ahh shakks ahh" rads meremas rambut shakti disela sela desahanya

Shakti menurunkan celana radz hingga lutut lalu kakinya menarik celana radz hingga meluncur kebawah dengan cepat tangan shakti masuk kedalm cd radz meraba bagian sensitiv radz yang sudah basah
"ahhh ahhh ahhh" radz merasakan kenikmatan yang dibuat oleh shakti

Tangan radz terjulur membuka kancing baju shakti dilepasnya baju shakti kemudian radz melemparnya entah kemana

Shakti melepaskan ciumanya dan berdiri untuk melepaskan celananya
"malam ini kita akan bermain sampai pagi radz jadi bersiaplah untuk begadang" shakti kembali menindihi tubuh radz yang sudah polos tanganya kembali meraih buah dada radz memainkanya dengan kasar

"ahhh shaks ahh aku ssudahh tidak tahan ahhh" desah radz
Shakti segera membuka kedua kaki radz shakti kembali meraba miss v radz

"ahh sakkiitt" radz kembali melontarkan desahanya saat jari shakti masuk kedalm mkss v nya, shakti terus mengocoknya tak sadar sudah ada yang menegang dibawah tubuh shakti

"ahh ahh radz ahh" desah shakti

Shakti sudah tidak tahan iya mengambil kejantananya dan segera memasukanya kedalm miss v radz mendorongnya secara perlahan dan "jleb" kini kejantanan shakti telah masuk scara sempurna

"ahhh uhhh emmm shaks ah" radz meremas sprei dengan kuat saat shakti menggoyangkan pinggulanya dengan cepat

Shakti terus menggenjot radz menaik turunkan pinggulnya terus menerus

"shaks uhh akuu keluaar ahh"
"emmm iya radzz keluarkan saja ahhh emmm" shakti semakin cepat menggoyangkan pinggulanya saat iya rasa akam orgasme

"ahh ahhh ahh radz ahhhhhhh" shakti telah orgasme tubuhnya ambruk diatas tubuh radz mereka berdua tertidur

20 menit kemudian shakti kembali bangun dan memulai permainanya kembali shakti mulai menggenjot radz lagi "emmm shaks suddah akuu lelah ahh" desah radz
"aku mengingkanmu radz ahh"

Shakti menggoyangkan pinggulnya dengan cepat membuat radz melayang.
"emmm ahhh sss ahhh ahhh" desah radz

"uhhh radz ini sangat nikmattt" shakti berhenti dan memutar posisi kini tubuh radz yang berada diatas

"aku ingin kau yang melanjutkan"
"tapi aku lelah"
"radz"

Radz mulai menggoyangkan pinggulanya keatas dan kebawah
"ahhh radz teruus ahhhh nikmat"
"emmmmm ahhh uhh"desah radz
"sudah shaks ahh aku ingin keluar lagi ahh"
"aku juga ahhhhhhhhhh"
Radz merasakan semburan dirahimya membuatnya merasakan kenikmatan yang luar biasa tak lama radz ambruk didada bidang shakti
"kamu harus siap untuk besok radz" bisik shakti
"cuph" shakti mencium kening radz kemudian memeluk radz dengan sangat erat, rak lama mereka tertidur pulas

*****
To be countinue

Abang ngga ada lelahnya besok lagi? Aduhhh geli eh ngetiknya haha

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang