Suara tangisan bayi menggema diruang kamar shakti dan radhika siapa lagi kalo bukan misha, misha berhasil membangunkan radhika dari tidurnya nyenyaknya, nyenyak karna semalam dia dan shakti telah melakukan pergulatan liarnya.,hingga membuat radz bangun kesiangan untung saja ada alarm, iya bagi radz kini misha sudah seperti alarm baginya setiap pagi selalu membangunkanya bukan hanya dipagi hari tapi juga tengah malam,tapi malam tadi misha tidak terbangun sepertinua tau kalau orang tua angkatnya sedang melakukan olahraga malam. Dan iya dengan adanya misha sedikit menguntungkan karna dengan begitu radz tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli alarm baru..
"oek oek oek" misha terus saja menangis membuat radz terpaksa membuka matanya..
"misha" radz membuka matanya dan segera bangkit
"aww uhh sakiitt" radz memegang bagian sensitifnya,ternyata shakti belum mengeluarka kejantananya dari semalam dan saat radz ingin bangkit radz baru menyadarinya. Shakti pun ikut terbangun karna ulah radz"ada apa sih" ucp shakti sambil mengucek matanya
"kamu tuh masa iya kamu lupa tidak mengeluarkanya" radz mengambil bajunya dan segera memakainya
"aku capek radz" ucp shakti manjaRadz mengernyitkan keningnya dan segera menggending misha yang sedari tadi menangis
"kamu pikir aku ngga capek, aku juga capek" radz mencoba menenangkan misha denagn terus menimangnya
"tapi kamu seneng kan" goda shakti
Radz terdiam mendengar ucapan shakti, iya sadar semalam telah meyerahakan raganya kepada shakti,ada rasa senang dan ada rasa takut yang kini menyelimuti dirinya, senang karna akhirnya dia mendapatkan nafkah batin dan takut kalau shakti tidak benar-benar mencintainya..
Shakti yang menyadari itu langsung menghampiri radz..
"kamu kenapa? Aku salah ngomong iya" tanya shakti
"hey kenapa nangis" shakti mengusap air mata radz yang terus mengalir dipipi mulusnya"sini sini" shakti menuntun radz untuk duduk diranjang
"kamu kenapa radz? Kalo aku salah aku minta maaf tapi kamu harus kasih tau aku kenapa kamu nangis" tanya shakti lembut
"semalem kita kita" radz tidak melanjutkan perkataanya
"aku tau radz, ternyata itu alasan yang buat kamu nangis. Radz kamu pasti mikir kalo aku cuma main main iya kan tapi kamu harus percaya sama aku kalo sekarang aku bener-bener cinta sama kamu aku ngga tau alesanya apa tapi aku ngrasa kalo kamu perempuan yang sempurna kamu sayang saya misha walaupun dia bukan anak kamu itu udah menjadi bukti bahwa kamu perempuan yang baik apalagi nanti kalo kamu punya anak sendiri aku ngga bisa bayangin betapa bahagianya aku, neha yang ibu kandungnya saja tega nelantarin dia tapi kamu dengan suka rela mau ngerawat misha aku salut sama kamu radz damr aku beruntung bisa dapetin kamu, aku ngga tau kalo dulu aku jadi nikah sama neha mungkin ceritanya bukan kaya gini" shakti terus menggenggam tanga radz
"radz sekarang kamu tatap mata aku" pinta shaktiTapi radz terus saja menunuduk iya tidak berani menatap mata shakti karna itu akan membuat dia sakit karna mengingat varuun
"radz" shakti mengangkat dagu radz agar memandangya dan iya pandangan merekapun bertemu
"apa yang kamu liat?"tanya shakti
"shakti" ucp radz lirihShakti tersenyum..
"sekarang kamu percaya kan sama aku kamu udah liat cinta kan dimata aku, tapi itu bukan cinta varuun melainkan cintaku,aku tau kamu bisa membedakanya""selama ini aku ngga berani buat natap mata kamu karna apa, karna aku selalu liat sosok varuun tapi sekarang itu semua udah ngga ada, bayangan varuun sama sekali ngga terlihat, hanya ada pancaran lain dan aku ngga tau itu apa, tapi rasanya sama seperti aku liat varuun aku ngrasa nyaman"
"aku juga ngrasa nyaman, aku belum pernah ngrasain senyaman ini, dan kamu radz, kamu yang udah bikin aku ngrasain itu" shakti membawa radz dalam pelukanya"sekarang aku bisa bernafas lega" uco radz dalam hati, radz memejamkan matanya hingga terdwngar suara bayi
"oek oek" radz segera membuka matanya
"cup cup cup kamu kenapa sayang hem" radz berusaha menenangkan misha
"shakti tolong bikinin susu" suruh radz yang teeus menimang misha
"kemaren aku bikin dan susuanya sudah habis radz" jwb shakti"lah terus gimana,?"tanya radz
"ya udah aku mandi dulu nanti aku anter kamu beli susu" shakti mengambil handuknya dan pergi kekamar mandi20 menit kemudian shakti keluar dari kamar mandi iya melihat radz yang sudah rapi memakai baju berwarmna biru dan celana putih..
"loh radz kamu mandi dimana? "tanya shakti heran
"ikut mandi dikamar tamu abisnya kalo nungguin kamu kelamaan kasihan misha" radz menoleh kearah misha yang sedang tertidur diranjang
"udah mendingan cepetan kamu ganti baju aku nunggu dibawah ngga pake lama" radz membawa misha keluar kamar
"segitu sayanganya kamu sama misha radz," gumam shakti
***
" shakti mana lama banget" dumel radzTak lama shakti turun menghampiri radz
"kamu lama banget sih" ucp radz
"aku perlu waktu radz,biar kamu ngga malu keluar rumah sama aku kalo aku gini kan kece" jwb shakti
"alesan aja, udah ayo cepet" radz berjalan mendahului shaktiSkip mobil
"radz kita mau beli dimana dimall ap.. "
"supermarket aja yang deket" radz memotong perkataan shakti
"owh oke"Setelah sampai disupermarket radz bergegas menuju tempat dimana susu untuk bayi berjejer..
Shakti hanya mengikutinya dari belakang.."yang mana ya emm ini aja deh" radz hendak mengambil susu itu namun radz kesusahan kaena sedang menggendong misha,shakti yang melihat langsung membantu radz mengambilkan susu itu
"thanks" ucp radz lalu tersenyum
"udah ini aja? "tanya shakti
"emm apalagi ya emm itu popok juga udah abis kan," radz kembali berjalan menuju tempat yang dimana terdapat berbagai merk popok"shakti tolong ambil yang ini nih" radz menunjuk menggunakan dagunya
"ini, udah apalagi?"
"kayaknya udah deh, yaudah yuk pulang kasihan misha dari pgi belum minum susu" shakti dan radz berjalan kearah kasir"totalnya 150 mas" ucp kasir itu
Shakti mengambil dompetnya dan segera membayarnya
"makasih mba" shakti dan radz eluar dari supermarket"ibunya cantik, ayahnya ganteng kok anaknya kaya gitu ya, apa bukan aak kandung ah sudahlah" gumam kasir yang melayani shakti dan radz
Setengah jam perjalanan akhirnya shakti dan radz sampai dirumahnya iya telah disambut oleh ny.arora
"kalian sudah pulang" sapa ny.arora yang duduk disofa
Shakti dan radz menghampiri ny.arora dan ikut duduk
"owh iya mama mau ngomong kalo nanti mama mau pulang karna papa kamu ada pekerjaan di hongkong dan mama harus menyiapkan keperluan papa kamu selama disana, sebelum mama pulang mama mau ngasih ini" ny.arora memberika 2 buah kertas
"apa ma" shakti mengambil kertas itu
"tiket honeymoon ke paris" ucp shakti
"mama sengaja membelikan itu buat kalian karna selama ini mama perhatiin kalian jarang ada waktu berdua" jelas ny.arora
"tapi radz ngga bisa ma nanti siapa yang ngurus misha" tolak radz
"kamu tenang aja, kau ngga usah mikirin misha biar nanti mama yang uris misha kalian senang-senang aja disana"
"tapi ma"
"radz ini cuma 4 hari kok, mama sengaja biar kamu ngga terlalu kangen sama mishaRadz menghela nafasnya..
"iya ma" jwb radz pasrah****
To be countinue
Wah honeymoon bakal ada jreng jreng nih haha

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..