Radz terus saja menangis dalam diam,suasana rumah yang biasanya ramai dengan bercandaan rasha dan mishapun mendadak hening,
"ma" misha mendekat dan duduk disamping radz memeluknya dengan sangat erat
Sedangkan shakti hanya mondar mandir tidak jelas sesekali iya memegang keningnya,,
"tuan" art menghampiri shakti dengan mendorong kursi roda ny.arora
Shakti menoleh dan segera menghampiri mamanya..
"ada apa bi?" tanya shakti
"ini tuan tadi tangan ny.arora bergerak,sepertinya ny sudah mau sembuh" ucp art
Seketika senyum shakti mengembang dibibirnya,,
"radz aku mau bawa mama kerumah sakit dulu ya,kamu disini aja takutnya nanti rasha pulang" shkti mengusap lembut rambut radz
Radz memeluk shakti,menumpahkan air mata yang sejak tadi ditahan agar tidak keluar.shakti membalas pelukan radz
Shakti mengusap lembut punggung radz mencoba menenangkanya
"udah kamu jangan nangis lagi rasha aman ko,aku tau neha sangat menyukai anak kecil mungkin waktu itu dia belum siap aja,mending kamu makan gih dari tadi kan belum makan" shakti menangkup pipi radz
"aku..aku takutt rasha rash"
"udah kamu tenang iya,," belum sempat radz menyelesaikan ucapanya shakti kembali memeluknya..
"aku pergi dulu ya nganter mama"pamit shakti
Radz hanya menganggukSetelah shakti pergi rasha mencoba menghibur radz...
"ma aku yakin bibi neha orang baik mama ngga perlu khawatir rasha pasti baik baik aja kok" ucp misha
Radz memeluk misha misha pun membalas pelukan radz..
Diwaktu yang bersamaan rasha dan neha sudah berada didepan pintu rumah shakti dan radz
"misha ,misha jangan pernah tinggalin mama ya" ucp radz disela sela tangisanya
"iya ma misha ngga bakal ninggalin mama,misha sayang mama" misha mendekap tubuh radz semakin erat
Diluar rasha menunduk mendengar perkataan radz,neha menghela nafasnya, lalu berlutut didepan rasha
"rasha kenapa sayang,masuk gih mama kamu udah nunggu didalem" neha mengangkat wajah rasha agar menatapnya
"bibi temenin aku masuk ya" pinta rasha
Neha tersenyum lalu bangkit dan menggandeng tangan rasha berjalan memasuki rumah,,radz mendongakan kepalanya melihat rasha dan neha bamgkit berjalan masuk kedalam rumah,,
"rasha" ucp radz lirih
Radz dan misha berdiri,,rasha terus berjalan menggandeng tangan neha,,
"bibi anter aku keatas ya katanya bibi mau liat gambar aku" rasha terus berjalan menghiraukan radz dan misha yang sedari tadi memperhatikanya
FLASHBACK ON
"mama liat deh gambar aku bagus kan" rasha memberikan selembar kertas
"iya nanti ya sayang mama lagi masak dulu" tolak radz
"yah" rasha kembali ke ruang keluarga membawa selembar kertas itu
20 menit kemudian radz selesai memasak,menata masakanya dimeja makan dengan rapi
"sayang makan yuk" teriak radz
Rasha berlari kearah radz,segera duduk disalah satu kursi itu..
"sayang kamu makan dulu ya,mama mau bangunin ka misha dia kan lagi sakit,belom makan lagi seharian " ucp radz sambil mengambilkan makanan untuk rasha

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Fiksi PenggemarAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..