Bagian 26

2.1K 93 18
                                    

Jam menunjukan pukul 17.00 tapi shakti dan radz masih tertidur dengan pulas, lelah itulah yang mereka rasakan setelah seharian bergulat di ranjang..

"kruuk kruuk kruuk" suara itu berasal dari perut radz,radz merasa lapar karena seharian cacing cacing diperutnya tidak dikasih makan..

"shaks shakti bangun " radz menepuk pelan pipi shakti berulang kali dengan harapan shakti akan membuka matanya

"shakti bangunn ih aku laper" suara radz semakin tinggi

"nggghhhhh" shakti meregangkan otot-ototnya

"shaks" panggil radz manja
"hmmm" jawab shakti tanoa mbuka matanya

"aku laper anterin aku makan" rengek radz
"shakti ih, iya udah aku mau cari makan sendiri siapa tau ada cowokk ganteng huh" radz bangkit dari ranjang

Mendengar perkataan radz shakti langsung membelalakan matanya

"aku ikut " teriak shakti saat iya sudah bangun

"iya udah sana siap-siap,aku juga mau mandi dulu" radz berjalan kearah kamar mandi
"ehh kamu mau apa? " radz mendorong dada shakti saat shakti mau ikut masuk kekamar mandi

"mau mandi lah" ucp shakti polos
"iya nanti, gantian sama aku lah" ucp radz ketus
"mau sama kamu, sekali aja yah" pinta shakti
"sekarang aja bilang sekali, ujung ujungnya berkali-kali" radz memanyunkan bibirnya
"hehe ayok ah" shakti menarik tangan radz untuk masuk kedalam kamar mandi
"ayok bayangin bareng bareng, aku juga lagi bayangin loh hihi)

1 jam kemudian shakti dan radz keluar dengan menggunakan handuk, shakti bertelanjang dada sedangkan melilitkan handuknya dari dada sampai atas lutut

"mau aku pakein apa" goda shakti
"ga mau"
"tadi aja ngga mau mandi bareng lama lama mau haha"
"kamu yang narik tangan aku wle" radz menjulurkan lidahnya
"kalo dari awal ngga mau iya seharusnya kamu nolak, ini malah ketagihan shakti ah shakti ah gitu terus malah"
"ih nyebelin" radz segera mengambil baju dan masuk kedalam kamar mandi

***
"udah ayok kita berangkatt" ajak shakti
"nanti,muka aku kayaknya kucel banget deh mau dandan dulu 5 menit okeh, kamu duduk aja disitu" radz duduk didepan cermin tanganya mulai menari nari dipipinya sedangkan shakti hanya memandangnya dari cermin saja..
"ngga usah dandan juga kamu udah cantik" ucp shakti
"kalo aku lebih cantik kamu juga kan yang seneng" jwb radz, shakti hanya menghela nafasnya

"oke cuzz ayok kita makan" ajak radz
"nanti ini rambut aku berantakan lagi radz,nanti kamu malu jalan sama aku" shakti menyisir rambut dengan jarinya
"kamu mau cari cewe lagi ya, kamu mau tebar pesona gitu iya biar dilirik sama cewe cewe diluar sana" ucp radz ketus
"iya ngga segitunya kali radz, lagiyan siapa yang mau cari cewek, yang ada mereka mereka yang deketin aku"
"tau ah cepet aku tunggu dibawah kalo ngga aku tinggal,mau cari berondong yang lebih fresh" radz berjalan meninggalkan shakti dikamar

"cewe emang aneh, kalo dia lagi dandan bilangnya nanti kamu yang seneng kalo aku cantik, giliran kaum cowo yang dandan eh kok dandan sih emm iya pokoknhya itu lah dikira mau cari cewe lain dasar,sabar shaks sabar" shakti mengelus dadanya

"sayang aku denger loh" teriak radz dari luar kamar
"iya iya radz maaf" shakti berlari kecil menghampiri radz

"kita mau makan dimana" tanya shakti ketika mereka berjalan
"yang deket sini aja aku udah laper banget soalnya"
"uhh kasihan istriku" shakti menarik radz kedalam pelukanya tangan shakti berada dibahu radz, sedangkan tangan radz memeluk erat pinggang shakti, mereka berjalan tanpa menghiraukan orang orang yang melihatnya

"sayang kamu mau pesen apa?" shakti memberikan daftar menu kepada radz
"aku mau pasta aja, tapi yang paling pedas iya" pinta radz kepada pelayan
"radz dari pagi perut kamu belum diiisi masa mau langsing makan yang pedas pedas,nanti kalo perut kamu sakit gimana? " tanya shakti khawatir
"ngga bakal, kamu tenang aja perut aku udah tahan sama yang pedas pedas,kalo kamu mau pesen apa? " tanya balik radz

"samain aja sama kamu" jwb shakti
"iya udah mba pasta 2 yah,minumnya orange jus aja"

"baik mba mas ditunggu iya" pelayan itupun meninggalkan shakti dan radz

20 menit kemudian pesanan mereka sudah datang,tak menunggu lama radz langsung memakan pasta itu begitupun shakti..

"radz kamu laper banget ya,sampe jari jari kamu dijilatin gitu"
"banget shakti"
"huh panas pedes lagi" radz mengelap keringat dikeningnya tidak sengaja jarinya mengenai matanya sendiri

"aduh perih " keluh radz
"astaga radz jangan dikucek kaya gitu" shakti langsung menghampiri radz
"huft huft" shakti meniup mata radz
"masih Perih? " tanya shakti
"mendingan sih"
"yang bener"
"iya sayanggggg"

Shakti tersenyumm

"ayok pulang" ajak radz
"mmmm bentar radz aku ke toilet dulu" shakti berlari menuju toilet

20 menit radz menunggu shakti tapi shakti belum juga kembali dari toilet

"shakti kok lama banget ya" gerutu radz
"aku samperin aja lah" radz menghampiri shakti Dan berdiri didepan pintu toilet

"clek" pintu toilet terbuka
"shakti ! Kamu kenapa hah" radz memapah shakti  yang keluar dengan wajah pucat dan langkah yang tertatihh...

***
Shakti kenape ye,,, 😕

To be countinue

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang