Radz dan shakti keluar dari kamar mandi,, radz berjalan ke arah lemari sedangkan shakti malah asik asikan duduk diranjang hanya dengan handuk yang melilit dipinggangnya..
"ma pa cepet" teriak rasha dari luar
"iya sayang sebentar" teriak radz
"shakti kamu cepet dong ganti bajunya udah ditungguin anak anak" suruh radz,radz masuk kedalam kamar mandi untuk memakai baju
10 menit sudah berlalau tapi shakti malah tertidur diranjang,,
"astaga ini orang disuruh ganti baju malah tidur lagi" gerutu radz saat iya keluar dari kamar mandi
Radz berjalan menghampiri shakti,
"shakti,shakti bangun" rafz menggoyangkan tubuh shakti
"nggghhh" shakti malah membalikan badanya
"shakti anak anak udah nunggu loh,jangan bikin lama ah cepet bangun" radzenarik tangan shakti
"hufft" shakti bangun dan segera menuju lemari
"kamu tuh ya aku kira udah siap dari tadi,"ucp radz
"2 jam kita bersiap biasanya cuma 1 jam,kamu bikin lama deh" gerutu radz
"yang bikin lama itu kamu,kalo aja tadi kamu ngga minta lagi ,iya ngga bakal lama" jwb shakti dengan santainya
"iih nyebelin banget sih, yang mulai siapa juga yang disalahin siapa" balas radz
Radz dan shakti turun ,,terlihat disofa rasha dan misha duduk dengan wajah yang cemberut..
"hey sayang ayo berangkat" radz duduk ditengah tengan rasha dan misha
"mama sama papa lama banget sih" gerutu misha
"iya papa kalian yang bikin lama" radz melirik kearah shakti
Shakti hanya mengernyitkan keningnya lalu duduk disebelah rasha
"loh kok papa yang disalahin sih,mama kalian tuh yang minta nambah" ucp shakti
Radz melotot kearah shakti..
"nambah apa pa?" tanya rasha
"emm nambbahh...." shakti menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"lipstik sayang,,lipstik maam luntur gara gara nungguin papa mandi" jwab radz
Shakti menghela nafasnya..
"papa ngapaian duduk udah lama nungguin papa sama mama terus papa malah duduk,,udah ah ayo cepet " rasha menarik tangan shakti
Mereka semua berdiri berjalan beriringan
"anak kamu cerewet banget" bisik shakti kepada radz
"aww" keluh shakti saat radz menyikut perutnya
"rasain wle" radz menjulurkan lidahnya
Didalam mobil rasha dan misha bercerita tentang cita cita mereka,,
"pokoknya nanti rasha mau beli baju yang banyak" ucp rasha
"misha juga, mau baju keluaran terbaru" lanjut misha
"baju kalian kan masih banyak yang beli kemaren aja belim kepake kan" radz menoleh kebelakang
"bukanya model itu bajunya harus banyak ya ma?"tanya rasha
"apa! Rasha mau jadi model?"tanya balik radz
Rasha menggangguk lalu tersenyumm,,
"misha juga ma,misha mau jadi model sama kaya rasha" ucp misha
"kalian kenapa pada mau jadi model?"tanya shakti
"karna model itu cantik cantik pah" jwb misha
"tapi ada kok yang bukan model tapi cantik" jwb shakti
"siapa?" tanya radz
"iya pah siapa?" tanya rasha antusias
"mama kalian" shakti melirik kearah radz
"iya dong mamanya siapa dulu," ucp misha
"misra" jwb misha dan rasha bersamaan,radz dan shakti hanya menggelengkan kepalanya pelan sembari saling tersenyum
Mereka semua sudah sampai di mall,misha dan rasha beelari ke toko pakaian sedangkan radz dan shakti hanya mengikutinya dari belakang
"ma aku mau yang ini" rasha menunjukan sebuah baju berwarna biru langit
"ma aku yang ini" misha menunjukan baju berwarna merah muda
"iya iya ambil, kan papa yang bayar" radz melirik shakti yang berada disampingnya
shakti menoleh kearah radz dengan wajah kaget,,radz mengangkat kedua alisnya,shakti menghela nafasnya
"cuph" shakti mencium kilat bibir radz
"shakti" radz memukul lengan shakti
"kan aku yang bayar,jadi ini bonusnya" shakti tersenyum jahil
"tapi kan liat tempat dong" jwb radz
"ma pa sudah" rasha menghampiri radz dan shakti yang terus saja berdebat
"udah ayo kita bayar" mereka ber-4 menuju kasir
"ma nanti aku mau main timezone" ucp misha saat mereka sedang antre
"bilangnya sama papa ya" bisik radz tapi masih bisa didengar oleh shakti
Radz ternsenyum lalu mengedipkan satu matanya ke arah shakti..
"rasha ayo kita main" ajak misha
"mama sama papa tunggu disana ya"radz menunjuk kesebiah tempat makan yang ada di mall
"oke" rasha mengangkat jempolnya
"radz" panggil shakti saat mereka berdua sudah sampai ditempat makan sambil memperhatikan kedua anaknya
"iya" radz menoleh
"aku ngga nyangka sekarang aku udah jadi suami sekaligus ayah, sebelumnya aku udah ngebayangin ini semua sama neha tapi ternyata ngejalanin sama kamu lebih indah" ucp shakti
Radz yang awalnya cemburu karna shakti menyebut nama neha kini iya bisa tersenyum mendengar kata terakhir dari mulut shakti.
30 menit misha dan rasha bermain kini waktunya mereka semua pulang kerumah.
Skip rumah..
"huh cape" shakti menyandarkan punggungnya kesofa
"bruk" rasha meletakkan sebuah kantong berisi baju yang baru saja dia beli
Radz dan misha sudah sampai dikamar mereka masing masing
"aduhh" rasha berlari kekamar mandi
Tersisa shakti diruang tamu..
"kamu" shakti berdiri
"hay" sapa seorang wanita yang langsung menghampiri shakti
"kamu ngapain kesini?"tanya shakti
"aku mau ketemu misha" ucp wanita itu
"aku mau nyoba baju ah" rasha melangkah menuju ruang tamu
" neha kamu tau misha udah bahagia sama aku dan radz ,aku mohon sama kamu.kamu jangan ganggu keluarga aku,aku janji sama kamu aku bakal jaga misha"ucp shakti
Rasha yang mendengar papanya berbicara dengan seseorang pun langsung bersembunyi
" shakti aku mau ketemu sama mosha anak kandung aku,kamu tega misahin aku sama misha.aku tau aku salah besar sama misha tapi apa kamu ngga mau ngasih aku keswmpatan untuk memperbaikinya" ucp neha
"ka misha,,, ka misha bukan anak kandung mama sama papa tapi ka misha anak kandung bibi itu,tapi kenapa mama sayang banget sama ka misha" ucp rasha...
####
To be countinue
Baca ff ku yang lain "PERJODOHAN" dan "DIBALIK RAHASIA" okehhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Fiksi PenggemarAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..
