Air mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasha sedang melakukan pemotretan disalah satu gedung, pemotretan yang dilakukanya adalah untuk mempromosikan baju ballet.. Dengan kecerdasanya rasha membuat baju ballet tersebut lebih terpampang dengan menjuntaikan kedua tanganya keatas sehingga orang yang akan melihat tabloit lebih terfokus pada bajunya serta senyuman yag tulus tercetak dibibirnya membuatnya sangat menikmati kenyamanan memkai baju ballet ini terbukti dia sangat pintar menyembunyikan kesedihanya dengan memejamkan mata dan senyum yang manis,walaupun senyum itu palsu..
Neha memperhatikanya dari samping kanan panggung . Setelah sesi permotretan pertama selesai neha memanggil rasha untuk beristirahat serta makan.
"bibi apa rasha harus bener bener pergi ikut bibi, apa ngga ada cara lain bi, rasha ngga bisa ninggalin mama sama papa" ucapan rasha berhasil menghentikan neha yang sedang membuka kotak makan untuk rasha
"rasha sayang sudah berapa kali sih bibi ngomong sama kamu, kalo kamu itu bakal jadi model terkenal kalo kamu ikut bibi ke roma,lagiyan nanti juga mama sama papa kamu bangga kan sama kamu kamu harus buktikan sama mama kamu itu bahwa kamu patut dibanggakan dari pada misha yang bukan anak kandung mama sama papa kamu, setidaknya mama kamu sayang sama misha itu sama sanyangnya sama kamu" neha memberikan kotak makan kepada rasha
"ngga usah dipikirin,kamu makan dulu yah, bibi mau nemuin om ishan dulu" neha beranjak dari duduknya pergi meninggalkan rasha dengan tatapan kosongnya
"rasha bingung" ucapnya dalam hati
10 menit berlalu ,neha kembali menghampiri rasha
"bibi kalo misalnya kita disini aja gimana,rasha janji rasha bakal terutin semua keinginan bibi, rasha ngga bisa jauh jauh dari mama papa rasha" rasha memgang kedua telapak tangan neha
"nanti kamu ngga bakal berpikir dua kali buat ikut bibi setelah kamu tau mama kamu kehilangan misha,dan hanya kamu yang bisa mengembalikan misha ke mama kamu" rasha yang masih kecil todak bisa mencerna setiap kata demi kata dari bibir neha
"sekarang sesi kedua dan terakhir kamu pemotretan hari ini,setelah itu bibi punya kejutan buat kamu dirumah" neha mengajak rasha untuk kembali ke atas panggung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
