Bagian 30

1.6K 94 19
                                    

Shakti membawa radhika keranjang membaaringkanya seraya terus mengusap kepala radz yang mengeluarkan keringat.,wajah radz terlihat pucat bibirnya berubah warna yang tadinya pink sekarang menjadi putih pasi..

"aku ambilin obat ya" shakti melepaskan genggaman radz

"kamu disini aja,jangan pergi" radz kembali meraih tangan shakti menggenggamnya begitu erat

"oek oek"  radz yang baru saja akan tertidur langsung terbangun mendengar tangisan misha

"misha" radz membuka matanya

"biar aku yang gendong,kamu lanjutin tidur kamu aja"

"sini misha sama om" shakti meraih tubuh misha dan menggendongnya

"papa!" ucp radz

"iya papa misha sama papa" shakti tersenyum kecut kearah shakti sedangkan radz tersenyum bahagia melihat suaminya yang jago menggendong anak kecil

"udah cocok belum?" tanya shakti kepada radz

"udah kok,perfect 👌" radz menyunggingkan senyumnya

Radz beranjak dari ranjangnya membuat shakti mengernyitkan keningnya

"kamu mau apa,biar aku yang ambilin" ucp shakti

"aku mau mandi badan aku lengket banget" radz mengambil handuknya

"kamu lagi sakit ngga usah mandi mending kamu istirahat aja radz" shakti terus menimang misha

"ngga shaks aku udah mendingan kok" radz memasuki kamar mandi

"hufft " shakti menghela nafasnya lalu membaringkan misha yang sudah tidur keranjang..

"Mending aku mandi dikamar tamu dari pada nungguin radz kelamaan" shakti berjalan menuju pintu

"aaaaaaaaaaaa" langkah shakti terhenti ketika iya mendengar teriakan radz dari dalam kmaar mandi

"radz" ucp shakti lirih,shakti berlari menuju kamar mandi

"radz kamu kenapa buka radz" shakti menggedor gedor pintu kamar mandi

"shaks" ucp radz pelan
"radz,ah sial"

"bragggg" shakti berhasil membuka pintu kamar mandi dengan mendobaragnya

"darah" ucp shakti saat melihat darah di kaki radz

"shaks sakit" rintih radz terus memegangi perutnya

Shakti segera membawa radz keluar dari kamar mandi..

"radz kamu yang kuat ya aku yakin kamu pasti baik baik saja" ucp shakti saat iya berjalan sambil menggeendong radz menuju mobilnya

"shakti radz kenapa?" tanya ny.madan
"kayaknya jatuh dikamar mandi mah,shakti bawa radz ke rumah sakit dulu iya tolong jaga misha" shakti kembali memfokuskan pandanganya kedepan

"radz bangun dong" ucp shakti disela sela iya menyetir wajahnya terlihat sanngat khawatir bagaimana tidak wanita yang sangat dicintainya sekarang sedang tak sadarkan diri

30 menit kemudian shakti sudah sampe dirumah sakit iya sedang menunggu radz diluar ruang UGD

shakti mondar mandir depan pintu ruangan sesekali shakti mengusap wajahnya dengan kasar

"cklek" pintu ruangan terbuka segera shakti mengahampiri dokter itu

"dok gimana keadaan istri saya" tanya shakti

"keadaanya sudah lebih baik tapi untuk kandunganya sangat lemah mengingat kandungan istri anda yang masih muda ditambah lagi tadi mengalami pendarahan sedikit" jelas dokter

"apa! ka kandungan maksud dokter istri saya.." ucp shakti terbata bata

"iya istri anda sedang mengandung tuan"

Shakti tersenyum mendengar perkataan dokter ..

"radz" tanpa izin shakti memasuki ruangan dimana radz terbaring diranjang

"sayang" shakti mengusap kepala radz

"shaks" ucp radz lirih

"sayang maksih kamu udah nyempurnain keluarga kecil kita" ucp shakyi setelah melepaskan ciumanya dikening radz

"ma maksud kamu" radz mengernyitkan keningnya

"disini ada buah hati kita" shakti memegang perut radz

"aku aku hamil" tanya radz

Shakti menganggukan kepalanya seraya menyunggingkan senyumnya

"tapi darah tadi"

"ngga papa radz,tapi kita harus bener bener jaga karna kandungan kamu lemah akibat jatuh tadi" shakti menggenggam tangan radz

Radz menangis karna terharu mendengar bahwa iya hamil, kebahagian seorang wanita ketika iya sudah menikah akhirnya radz bisa merasakanya juga,,

Shakti membantu radz bangun dan menuntunya keluar ruangan..

"shaks kamu bahagia apa ngga?"tanya radz saat mereka sudah berada dimobil

"sepertinya kamu sudah tau jawaban aku radz,aku tidak perlu menjawabnya" shakti menoleh kearah radz dan melemparkan senyuman

"hari ini aku bahagia banget" radz bersender ke bahi shakti dan memdongakkan kepalanya

"cuph" shakti mencium bibir radz..radz tersenyum dan memulai permainanya dengan menjelajahi mulut shakti menggigitnya lembut tiba tiba

"tin tin tinnnnnn" suara klakson dari mobil belakang menghentikan aksi mereka,

"shakti itu lampunya udah hijau ayok jalan" radz memukul lengan shakti

"haha kenapa ya kalau deket kamu aku selalu khilaf" tanya shakti

"ngga tau,tapi awas aja kalo sama perempuan lain" ucp radz

"ngga sayang" shakti menarik hidung radz

Sepanjang perjalanan mereka bergurau merayakan hari kebahagian akan mendapat seorang malaikat kecil pelengkap keluarga mereka..

*******
To be countinue



Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang