Radhika masih saja menaruh ponselnya ditelinga, perlahan radz kembali duduk..
"varuun" ucapnya lirih diikuti air matanya yang mulai membasahi pipiSemua orang kaget melihat radz yang tiba-tiba menangis,ada beberapa pertanyaan yang muncul dibenak mereka
"radz ada apa, siapa menelfon? " tanya ny.madan yang kini berada di samping radz
Radz langsung memeluk ny.madan sebelum iya menjawab pertanyaannya..
"varuun ma, varuun kecelakaan" ucp radz disela-sela tangisanya
"APA!! " teriak ny.karuna
"sekarang mereka ada dirumah sakit" ucp radz lagi
"ayo kita kesana sekarang" ajak tn.madan
Mereka semua bergegas pergi kerumah sakit..
"ma aku takut" radz terus saja memeluk mamanya..
"tidak akann terjadi apa-apa, percaya sama mama yah" ny.madan berusaha menenangkan putrinya, padahal dirinya pun sedang cemas
45 menit mereka semua sampai dirumah sakit
"sus bagaimana keadaan pasien" tanya radz kepada suster yang baru saja keluar dari ruang ugd
"belum ada kejelasan tanya saja kepada dokternya nanti ya, saya mau ambil peralatan yang dibutuhkan" ssuter itu pun pergi meninggalkan mereka semua
Tak lama neha dan keluarga arora datang,,
"gimana gimana keadaan shakti sama varuun" tanya ny.aroraSemua orang terdiam tidak ada yang menjawab pertanyaan ny.arora
Selang beberapa menit terlihat dokter keluar dari ruangan..
"dokter gimana keadaan varuun"
"dokter gimana keaadaan shakti"
Tanya radz dan neha bergantian.."kalian keluarganya?"
"iya dok" jwb radz dan neha bersamaan"maaf sekali kami sudah berusaha semaksimal mungking tapi tuhan beekehendak lain salah satu dari korban tidak bisa kami selamatkan"
Perkataan dokter itu membuat semua orang shock, " siapa yang meninggal diantara shakti&varuun" pertanyaan itu muncul dibenak masing-masing
"salah satu itu siapa dok? " tanya radz hati-hati
Dokter sempat berfikir,,
"shakti,iya namanya shakti"Ada sedikit senyum dibibir radz tapi tidak dengan neha,justru kebalikanya neha menangis, membuat radz oiba dan langsung memeluk neha..
"ngga mungkin, ini ngga mungkin" neha terisak
"neha lo yang sabar, ini semua kehendak tuhan,kematian sudah di tertulis dari sejak orang itu lahir dan mungkin ..."
"aku ngga percaya, " sebelum radz menyelesaikan ucapanya neha lebih dulu berbicara" dan untuk varuun dia mengalami luka yang cukup serius dibagian mata yang mungkin akan mengakibatkan kebutaan" ucp dokter
"apa buta" ucp radz lirih,kaki radz terasa lemas iya jatuh terduduk dilantai
"tapi tadi sebelum shakti meninggal iya sempat mendengar percakapan kami dan dia bicara kalo dia mau mendonorkan matanya untuk varuun"
ada pancaran kebahagiaan dimata radz,iya kembali berdiri dann memeluk ny.madan
"jadi kami akan mempersiapkan peralatan operasi dan 20 menit lagi kami akan membawa pasien keruang operasi"
Dokter itupun pergi meninggalkan mereka
3 jam kemudian
Belum ada tanda tanda operasi selesai, warna merah belum berubah menjadi warna hijau di atas ruang operasi..
Waktu 3 jam serasa 3 hari saat ini mereka semua menunggu dengan harap harap cemas..
"cklek" salah satu dokter keluar dari ruangan denag keringat dikeningnya
"bagaimna dok operasinya" tanya radz dengan was-was
Dokter itupun membuka maskernya untuk memudahkanya berbicara.
"operasinya berjalan lancar secepat mungkin kami akan memindahkan pasien ke ruang rawat"Semua orang bisa bernafas lega kecuali neha, dia terus saja menangis
*****
Varuun sudah dipindahkan keruang rawat, semua keluarga menunggu diluar karna varuun kembali sedang diperiksa oleh dokter.."kalo keluarganya mau menjenguk silahkan tapi saya harap jangan berisik karena pasien butuh istirahat"
"baik dok" mereka semua masuk keruangan dimana varuun dirawat..
Terlihat seorang laki-laki terbaring dengan kedua matanya yang diperban..
"hah" ucp radz kaget..
To be countinue..
Pengen tau radz kenapa ?ikuti terus yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..