Radz dan shakti menoleh kearah sumber suara,,radz mengembangkan senyumnya dan segera mengahampiri wanita itu..
"smriti" teriak radz
"ceilah mahmud makin cantik aja,uu baby manis sekali" smriti mengelus pipi rasha
"hay misha uu makin gendut aja," smriti mengambil alih misha dari gendongan shakti
"ya iyalah kan dikasih makan" jwb shakti
"kirain ngga haha" goda smriti
"udah yuk masuk udah siang panas" ajak shakti
Mereka bertiga berjalan masuk kedalam rumah..
"bi minum ya 3" teriak radz
"iya nyonya" saut art
Tak lama art kembali membawa nampan berisi 3 gelas orange jus dan 2 toples cemilan,
"silahkan non smriti" ucp art sebelum iya pergi,art sudah mengenal smriti karna memang selain sekarang smriti bekerja di perusahaan shakti smritipun sering datang ke rumah..
"oek oek oek" suara tangisan rasha menggema diruang tamu..
"cup cup cup haus ya,anak mama haus oke baby kita ke kamar ya" ucp radz swmbari membenarkan posisi gendongan rasha
"smriti aku tinggal dulu ya" pamit radz
"iya radz,aku juga mau pamit sebenarnya aku hanya mampir saja kangen sama rasha dan misha, ya udah aku pulang yah" smriti berdiri untuk mencium rasha sebelum iya pulang..
"cuph dah rasha cepet gede yah" ucp smriti lalu bergegas pergi dari rumah shakti dan radz
Waktu berlalu begitu cepat tak terasa sekarang rasha berusia 7 tahun begitupun misha karna memang mereka selisih hanya 9 bulan..
"Rasha, Misha ayo turun nak" teriak radz
"iya ma" jwab rasha dan misha bersamaan sambil berlari menuju kearah radz
"udah siap?" tanya shakti yang sejak tadi duduk di ruang tamu menunggu putri-putrinya turun,iya hari ini memang mereka berencana untuk pergi ke mall bersama menghabiskan waktu akhir pekan dengan jalan jalan
Mereka semua masuk kedalam mobil ,,sepanjang perjalanan rasha dan misha bercerita tentang hari harinya disekolah radz dan shakti sesekali saling pandang dan melempar senyum..
"ma nanti temenin aku beli bonekaa ya" pinta misha
"pa nanti temenin rasha beli sepatu ya" pinta rasha
Disini memang rasha lebih dewasa dibanding misha meski umur misha lebih tua 9 bulan dari rasha,tapi karna selalu dimanja akhirnya apapun yang misha mau haris dituruti berbeda dengan rasha dia selalu mengalah tapi keduanya sangat menyanyangi satu sama lain
Buktinya saja waktu ada ya yang gangguin rasha,misha langsung menonjok anak itu,dan samoai sekarang misha tidak tau bahwa di anak angkat karna ini sudah menjadi keputusan shakti dan radz untuk merahasiakanya..
Mereka sudah sampai disalah satu mall terbesar dimumbai
"ayo ma" misha menarik tangan radz
"ayo pa" rasha menarik tangan shakti
"sebentar dong sayangg,oke kita mencar tapi nanti ketemu ditempat makan ya sekalian makan siang" icp radz
"boleh juga,ayo let's go" shakti menggendong rasha masuk ke dalam mall sedang radz dan misha mengikutinya dari belakang
Radz dan misha pergi ketempat toko boneka,sedangkan shakti dan rasha pergi ketempat toko sepatu.
"ayo ma cepett" misha menarik tangan radz
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Fiksi PenggemarAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..