Baca ff ku yang dilema cinta ,kocakk
"cklek" pintu kamar shakti dan radh terbuka secara perlahan,sebuah senyum tercetak di bibir mungil rasha saat melihat kesua orang tuanya tidur saling memeluk,, rasha melangkahkan kakinya masuk kedalam menarik selimut yang berada dipinggang radz keatas hingga menutupi bahunya..
"cuph" rasha mencium kening radz lama hingga iya merasa akan ada air yang keluar dari matanya baru iya melepaskan ciumanya rasha berjalan setengah lingkaran sekarang dia sudah berada disisi kiri shakti
"cuph" rasha pun mencium pipi shakti,..
"mama sama papa bahkan tak pernah tau, bahwa ada yang sedang mengesampingkan egonya demi menukar kebahagiaan kalian dengan lukanya" ucap rasha dalam hati
"rasha sayang mama papa" setelah mengucapkan kalimat itu rasha bergegas pergi dari kamar mereka
****
Semua sudah berkumpul dimeja makan bersiap menyantap sarapan mereka ,misha yang sudah memulainya dengan meminum segelas susu tidak untuk rasha dan radz dia sibuk dengan pikiran meraka masing masing ,shakti yang menyadarinya pun mencoba mengubah suasana hening.
"kok pada ngelamun kalo gitu papa juga ngga mau sarapan" shakti meletakkan sendok yang sejak tadi digenggam
"sayang kamu harus makan" shakti mengulus puncak kepala radz
" aku pengen rasha yang nyuapin aku" pinta radz
Shakti dan misha saling berpandangan lalu mengalihkan pandanganya ke arah rasha yang sibuk mengacak ngacak makananya..
"aku yang suapin aja ya" bujuk shakti karna rasha tak memberikan respon apapun
Radz hanya menggeleng sebagai bentuk penolakan..
"rasha sayang kamu ma ya suapin mama kasihan adeknya annti ngambek" shakti mengelus pipi rasha
"aa apa pa" rasha yang kaget pipinya disentuh langsung terperanjak
"mama ngga mau makan kalo bukan kamu yang nyuapin,mau ya" pnta shakti
Rasha melirik kearah radz yang sedang menatapnya dengan sorot mata memohon,, rasha tidak tega melihat mamanya seperti ini,sendok yang iya gunakan membuat kreasi abstrak makananya sudah lepas dari tanagnya,iya meletakkan benda itu diatas piring bersiap untuk mengangkat pantatnya tapi niatnya diurungkan saat tangan misha terjulur didepan mulut radz dengan sendok berisi makanan
Rasha menghela nafasnya kemudian mengalihkan pandanganya pada objek didepanya yang sudah tak berbentuk apalagi kalau bukan makanannya..
Radz terus memperhatikan rasha,rasha yang merasakan terus diperhatikan pun mengambil gelas dan segera meminumnya..
"uhuk uhuk" rasha mencoba memecahkan keheningan yang membuatnya merasakan sesak
"sayangg pelan pelan minumnya" shakti mengelus tengkuhuk radz
Radz hendak bangkit tapi misha menahan dengan menggoyangkan sendok yang berada dihadapanya..
"mama harus makan,aku siuapin" ucap misha
Rasha melirik kearah radz bertepatan dengan radz menatap misha dengan senyuman...
"ting tong" suara bel berbunyi art segera membuka pintu setelah terbuka munculah sososk wanita dengan celana putih dan kaos berwarna peach berkacamata hitam yang melekat dimatanya serta highells setinggi kira kira 10 cm berdiri tegap menyunggingkan senyum ramahnya kepada art
"rasha yang ada bi?" tanya wanita itu
"ada sedang sarapan dengan tuan nyonya sama non misha,mari masuk" ajak art ,

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanficAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..