Bulan demi bulan telah shakti dan radz lewati bersama kini kandungan radhika memasuki bulan ke 9 itu berarti usia misha sudah menginjak 11 bulan segala persiapan sudah shakti lakukan untuk menyambut kedatangan malaikat kecilnya..
Mulai dari membeli perlengkapan baby seperti pakaian,box bayi,semua yang berhubungan dengan baby shakti sudah membelinya..
Dan iya setiap radz ngidam shakti selalu berusaha menuruti kemauan sang istri walaupun itu diluar akal.
Buktinya saja saat kandungan radz memasuki bulan ke 4 radz ngidam yang membuat shakti enggan masuk kantor setelah kajadian itu,ya waktu itu radz ingin melihat shakti bekerja dikantor tapi bukan sebagai boss melainkan menjadi OB dikantornya sendiri,seharian shakti melayani karyawannya tak tanggung tanggung radz menyuruh shakti memakai baju OB tak lupa radz juga memakaikan topi untuk melengkapinya..seharian itu radz pun mengawasi shakti iya membuntuti shakti kemana pun shakti pergi..
Malu,gengsi dan marah yang dirasakan shakti saat itu tapi rasa cintanya kepada radz mengalahkan semuanya membuat radz semakin mencintai suaminya..
Bukan hanya kebahagiaan yang mereka rasakan, karna 2 bulan yang lalu pesawat yang ditumpangi ny.madan dan tn.madan menuju londong mengalami kecelakaan yang membuat radz kehilangan kedua orang tuanya,ditambah sebulan setelah kejadian itu mama papa shakti mengalami kecelakaan mobil yang berhasil merenggut nyawa tn.arora sedangkan kondisi ny.arora sekarang sangat memprihatinkan ..
"shaks bangun" radz menggoyangkan tubuh shakti
"mmmm" gumam shakti tanpa membuka matanya
"shaks hari ini jadwalnya mama check up ,bangun dong" radz menarik selimut shakti
"iya iya" dengan malas shakti bangun dan langsung menuju kamar mandi
***
Radz sedang bermain dengan misha diruang tamu ditemani baby sitter,iya sekarang memang radz dan shakti sepakat untuk mengammbil baby sitter untuk membantu radz mengurus misha karna melihat kandungan radz yang sudah mulai memasuki masa masa yang bisa dibilang masa yang paling menegangkan ditambah ny.arora yang sekarang terkena stroke.
"ayo berangkat" ajak shakti saat menuruni anak tangga
"nah tuh papa udah selesai sayang sekarang kita berangakat" ucp radz
"yuk misha sama papa" shakti menggendong misha tangan kananya membantu radz untuk berdiri
"ayo li" ajak radz kepada baby sitter
Mereka pun berjalan menuju mobil,alia sang baby sitter memdorong ny.arora yang memang belakangan ini menggunakan kursi roda
***
45 menit shakti dan radz sudah sampai dirumaj sakit mereka menunggu didepan ruangan dimana ny.arora melakukan terapi setelah beberapa lama dokter keluar dari ruangan,,
"gimana dok apa ada perkembangan?"tanya shakti
"untuk sejauh ini sudah banyak perkembangan yang dilakukan ny.arora mungkin perlahan lahan akan membaik jika memang keluarganya mengurusnya lebih baik lagi dan telaten" penjelasan dokter membuat shakti dan radz merasa lega dan saling pandang
"terimakasih dok kami akan menjaganya dengan sebaik baiknya,kalau begitu saya titip mama saya dulu ya dok,saya mau anter istri saya buat periksa kandungan kebetulan hari ini pemeriksaan terkhir" ucp shakti
"oh iya iya silahkan" dokter itupun kembali memasuki ruangan
"ayo sayang kita periksa kandungam kamu" shakti merangkul bahu radz berjalan menuju dokter spesialis kandungan
"dok jadi gimana keadaan kandungan istri saya"tanya shakti saat dokter telah selesai memeriksa radz
"kandunganya sehat ibunya juga sehat semuanya berjalan lancar" dokter itu tersemyum kearah radz dan shakti secara bergantian
"kira kira kapan istri saya akan melahirkan dok" tanya shakti antusias
"perkiraan saya sekitar 2 minggu lagi iya kurang lebih segitulah pak,kenapa bapak sudah tidak sabar ya"goda dokter
"wah dokter tau aja" jwb shakti
"dok emang bener ya kalo melahirkan itu sakit ,kata temen aku yang udah pernah melahirkan sih sakit banget" radz terus mengelus perutnya yang buncit
Dokter itupun tersenyum sebelum menjawab pertanyaan radhika
"melahirkan itu memang sakit,melahirkan itu butuh perjuangan karna taruhanya nyawa,tapi dibalik rasa sakit itu nanti akan ada kebahagiaan yang besar karna kita sudah menjadi wanita sempurna" jelas dokter
"bahaya ngga sih dok kalo saya sama istri saya melakukan hubungan intim" tanya shakti
"ihh kok kamu nanya kaya gitu" bisik radz
"biarin hihi" shakti tertawa
"bahaya si ngga kalo melakukanya secara perlahan dan itu cukup membantu agar nantinya ketika istri anda melahirkan tidak akan terlalu sempit"
"oh gitu ya"
"tuh radz membantu loh jadi nanti malam kita" shakti mengedipkan sebelah matanya
Sedangkan radz hanya memanyunkan bibirnya
"jangan dimanyunin nanti aku gigit loh" goda shakti
"terimakasih ya dok kami pamit pulang dulu" shakti dan radz keluar dari ruangan,
Setelah sampai dirumah baby sitter langsung membawa misha kekamarnya karna misha sudah terlelap begitupum shakti membawa ny.arora kedalam kamarnya sedangkan radz langsung membaringkan tubuhnya diranjang..
Shakti menghampiri radz kekamar dan ikut berbaring disamping radz
Perlahan tangan shakti menelusuri paha radz masuk kedalam rok yang dipakai radz membuat radz menggeliat
"mmmm ss ah" desahan radz muncul saat shakti meraba bemda dibalik cd
Tak tahan dengan yang dilakukan shakti radz membalikan tubuhmya menghadap shakti membuat shakti tersenyum
Perlahan shakti menarik cd radz iya lepas cd radz dan iya lempar sembarang
Shakti bangkit untuk memulai aksinya iya tenggelamkan jarinya di lubang vagina radz mengocoknya perlahan
"ahhh shaaks ahhh sakitt" desah radz
Shakti mencabut jarinya dari lubang kewanittaan radz menarik tubuh radz agar duduk,,iya lumat bibir pink radz iya mainkan sevara perlahan dengan lidahnya ,iya gigit lembut tanganya bermain dengan 2 buah gundukan iya remas gindukan itu dengan tangan kiri sedangkan tangan kananya kembali memasuki vagina radz
Radz merasakan 3 kenikmatan sekaligus membiatnya melayang
"mmmmmm" desah radz tanganya mencoba melepaskan tangan shakti yang bermain didalam vaginanya tapi shakti terus saja mengocoknya sampai cairan putih pun keluar,merasakn itu shakti menarik jarinya dan melepaskan ciumanya iya beralih mencium vagina radz menghisap cairan itu sampai habis
"ahhhh sss ahhh emmmm uhh" desah radz lagi
Shakti sudah merasakan ada yang menegang dibawah sana segera iya melepaskan celana dan juga cd.nya
Iya kocok kejantananya sebelum iya masukan kedalam vagina radz
"ayoo shakkk" uco radz yang sudah tidak tahan
"sabar sayangg ini akan lebih nikmat" perlahan shakti mengarahkan kejantananya ke lubang vagina radz
"JLEB" kini mereka berdua telah menyatu shakti memaju mundurkan kejantananya secara perlahan karna iya tidak ingin terjadi sesuatu kepada kandungan radzz
25 menit shakti san radz berada diposisi seperti itu mwmbuat radz kelelahan dannsudah orgasme beberapa kali
"emmmmm ahhhhhh" desahan itublolos dari mulut shakti saat iya mendapat orgasme sebelum iya ambruk disebelah radz..
"ohhh nikmat radz"
"thank you cuph" shakti mencium perut radz..
Mereka tertidur setelah merasakan kenikmatan yang luar biasa
****
To be countinue
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Fiksi PenggemarAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..
