Bagian 9

1K 68 9
                                    

Semua orang mendekat kearah ranjang kecuali radz, iya masih berdiri tegak saat iya sadar siapa lelaki yang sedang terbaring..

"shakti" ucp radz lirih

Tidak hanya radz semua keluarga kaget karna ternyata shakti masih hidup dan itu berarti varuun yang meninggal,,

Lutut radz  terasa lemas perlahan radz jatuh dilantai,,

"varuun kamu.. Varuunnnn" seketika air mata radz menetes saat menyadari varuun telah tiada...

Dokter memasuki ruangan dengan diikuti suster

"dokter ini maksudnya apa ,kata dokter shakti meninggal tapi ini kenapa shakti ada disini" tanya neha

"iya kami baru saja mau mengasih tau kalo kemarin petugas rumah sakit disini salah memasukan identitas, ya identitas mereka tertukar," jelas dokter

"itu artinya yang meninggal varuun, dan varuun mendonorkan matanya untuk shakti" tanya radz yang kini sudah berdiri dihadapan dokter

"iya nyonya itu betul" jawab dokter

Air mata radz kembali menetes membasahi pipinya,

Ny.karuna berjalan mendekati radz ,iya menarik radz ledalm pelukanya.

"sabar nak, kamu harus kuat kita tidak tau umur seseorang. Dan mungkin ini yang terbaik"

"tapi,, kenapa secepat ini" ucp radz terisak

"ketika tuhan sudah menulis takdirnya kita tidak bisa apa apa, karena skenario tuhan lebih sempurna dari pada rencana kita sendiri, pasti ada hikmah dibalik ini semua, percaya sama mama"

"apa shakti sahabat varuun sejak kecil sehingga dia rela kalo matanya diberikan kepada shakti"

"sini biar mama jelasin semuanya," radz dan ny.karuna pergi meninggalkan ruangan

Kini tersisa keluarga arora dan neha yang menemani shakti.

Radz dan ny.karuna duduk dibangku taman yang ada dirumah sakit itu.

"sebenarnya varuun bukan anak kandung mama" ucp ny.karuna memulai pembicaraan
"maksud mama apa? "tanya radz
"iya radz, kamu tau kan kalo papanya shakti itu temen baik suami mama, dan kamu tau kalo mama ngga bisa punya anak, kebetulan waktu itu perusahaan keluarga arora sedang mengalami kendala mereka saat itu sangat sangat membutuhkan uang,nah dari situ mulai ada penawaran lebih tepatnya perjanjian ., mama mau ngrawat salah satu anak dari tuan arora,dulu varuun berusia 5th sedangkan shakti dia berusia 3th ketika mama menjemput salah satu dari mereka. Akhirnya tuan dan nyonya arora sepakat untuk ngasih varuun ke kita karena dia merasa kalo shakti lebih membutuhkan orang tua kandungnya. Kami semua sepakat akan mengembalikan varuun kepada orang tua kandungnya sampai varuun berusia 17 th,tapi setelah mama sama papa menceritakan semuanya varuun tidak mau kembali kerumah tuan dan nyonya arora, dia sempat membenci kedua orang tuanya. Setelah mama sama papa terus ngasih penjelasan sama dia,dia mulai bisa menerima keluarga arora tapi dia tetep kekeh untuk tinggal sama kami." jelas ny.karuna panjang lebar
"jadi, varuun sama shakti bersaudara" tanya radz
"iya radz"
"apa shakti tau ma"
"iya, shakti sudah tau ketika kami pertama kali mengenalkan varuun kepada keluarga arora, tepatnya sehari setelah varuun berulang tahun yang ke 18"
"ya udah berhubung kamu udah tau semuanya memding kita kembali keruangan shakti yuk"ajak ny.karuna yang dibalas anggukan oleh radz..

Ny.karuna dan radz sampai diruang rawat shakti,terlihat semua keluarga arora yelah berkumpul menunggu shakti siuman

Ny.arora berdiri lalu berjalan memghampiri radz dan langsung memeluknya..

"sayang makasih karna kamu telah hadir dikehidupan varuun, karna kamu saya bisa melihat senyum varuun lagi setelah bertahun tahun lamanya, kamu tau varuun selalu bercerita kepada saya dia bercerita tentang kamu, dia bisa dekat sama saya karna kamu sayang karna kamu, terimakasih radz terimakasih "

Untuk kesekian kalinya radz meneteskan air matanya

"iya tante, aku juga seneng bisa kenal sama varuun, karna dia aku bisa lupain masa lalu aku, masa lalu yang terus memabayangi aku tante"

"jangan panggil tante panggil mama saja sayang yah"

Radz mengangguk.

*****/

Skip 2 hari kemudian

Dokter sudah bersiap untuk membuka perban shakti semua orang terlihat tegang..

Tapi jika dilihat lebih seksama radhika lah yang paling tegang karna iya sudah tidak sabar melihat mata yang selama ini bersinar ketika iya bahagia mata yang ikut menangis ketika radz bersedih, mata yang selama ini radz rindukan walaupun sekarang varuun sudah tiada setidaknya iya meninggalkan sesutau untuk radz.  iya mata, mata yang sekarang ada pada shakti karna mata itu radz ingin selalu dekat dengan shakti.

Dokter mulai membuka perban shakti kini tersisa kapas yang melekat dikedua mata shakti..

"coba buka mata anda perlahan kalu sakit jangan dipaksa" ucp dokter

Shakti menuruti perkataan dokter iya membuka matanya secara perlahan..

"Deg" radz merasakn sesak pada dadanya ketika iya melihat mata hitam yang kini sedang mandamgnya..

Shakti tersenyum kearah radz,embuat radz ikut tersenyum, tak lama shakti menoleh kearah samping kirinya
"neha" ucp shati sambil tersenyum

Entah apa yang dirasakan radhika ketika shakti menyebut nama neha padahal sebelumnya tidak ada perasaan apupun, mungkin ini karna mata varuun yang ada pada shakti..

****
To be countinue



Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang