"cekrek"
"nah bagus sayang," teriak neha saat rasha sedang melaksanakan pemotretan
"sekarang kamu balik badan tapi mukanya tengok sini ya, paman mau ambil gambar belakang okeh" fotografer itu mengarahkan rasha,rasha pun menuruti perkataan dan segera balik badan,
"senyum sayang" ucp neha,rasha pun tersenyum terlihat sekali diwajahnya bahwa rasha sangat bahagia
"cekrek"
"perfect" ucap fotografer itu setelah mendapatkan gambar yang menurutnya sangat sangat bagus,,
"radhika" ucp fotografer itu saat melihat wajah rasha di cameranya,.
Sebegitu rindukah sosok laki laki itu terhadap radhika,wanita yang pernah mengisi hatinya,wanita yang sangat ia cintai tapi iya malah meninggalkanya,,
Tujuan dia balik ke mumbai iyalah untuk menemui radhika tapi iya kehilangan jejak tentangnya bisa dikatakan iya sekarang sedang mencarinya..
Menyesal? Mungkin sekarang yang dia rasakan bagaimana tidak seseorang yang begitu tulus mencintainya iya tinggalkan begitu saja tanpa alasan,
Iya juga tidak berfikir bagaimana susahnya cara mendapatkan restu dari kedua orang tua radhika dulu ketika iya pergi tanpa pamit kepadanya,,
"done" ucp fotografer itu
"sini sayang"neha memanggil rasha agar mendekat kepadanya , rasha berlari dengan senyum yang indah
"gimana rasha suka" tanya neha kepada rasha yang kini sedang duduk dipangkuanya sambil melihat hasil pemotretan tadi..
Rasha menganggukkan kepalanya tmtatapanya terus tertuju pada hasil foto yang tadi iya lakukan..
"aku yakin suatu saat dia akan menjadi seorang model terkenal" ucap fotografer tersebut
"ya sudah saya permisi,masih ada pekerjaan yang menunggu saya" pamit fotografer tersebut meninggalakan rasha dan neha
Disisi lain shakti masih saja menenagkan radz yang terlihat sangat gelisah,shakti membaringkan tubih radz mendekapnya dengan kelembutan
Hanya terdengar deruan nafas mereka berdua yang bertabrakan,karna memang wajah mereka sangat sangat dekat shakti menatap mata radz lekat lekat,perlahan shakti menarik selimut yang menutupi tubuh radz yang polos..
Terlihat jelas 2 buah gundukan yang membuat shakti menelan ludahnya saat memandangnya,,
"ahhh" desah radz saat shakti memasukan satu jarinya kedalam miss v nya
Perlahan tapi pasti shakti mengocoknya dengan pelan membuat radz menggeliat,,saat shakti rasa radz sudah terangsang shakti mencium bibir radz lidahnya menerobos masuk kedalam rongga mulut radz,,tangan kananya memainkan puting radz, shakti memilinya hingga radz terpaksa menggigit bibir bawah shakti karna merasakan sakit ,shakti melepaskan ciumanya lalu ciuman itu berpindah ke leher jenjang radz shakti menggigitnya dengan lembut membuat radz menggeliat tak karuan,,
"ahhhhh stopp uhhh" radz terus saja mendesah ketika shakti mempercepat gerakan jarinya didalam tubuhnya
"aku mau keluar uhh" mendengar ucapan radz shakti mempercepat gerakan jarinya,mata shakti terpejam menikmati setiap desahan yang keluar dari mulutnya karna permainanya
"ahhhhh" shakti melepaskan jarinya ,iya menatap miss v radz yang sudah basah yang mengeluarkan cairan,, segera shakti melebarkan jarak kaki radz sehingga shakti dapat melihat miss v radz dengan jelas,shakti membenamkan wajahnya di miss v radz menjilat ,menekan dan menghisap cairan itu,,
"uhhhh" radz menekan kepala shakti agar memperdalam hisapanya ,,tangan shakti bermain dipaha radz,menelusuri kaki radz yang mulus,,
Desahan demi desahan keluar dari mulut radz,,shakti yang sudah tidak tahan pun segera bangkit,iya menngocok sendiri kejantananya dengan tanganya,radz memejamkan matanya pasrah atas apapun yang dilakjkan suaminya..
"AHHH" keduanya mengerang secara bersamaan saat persatuan mereka, shakti bermain sangat halus karna iya tidak mau menyiksa anaknya,,
"uhhh hhhhh" nafas kaduanya tersenggal senggal
Shakti melepaskan tautanya dan mengarahkan juniornya kedepan mulut radz,, dengan cepat radz menyambar junior shakti mengulumnya dan menggigit lembut,membuat shakti seketika memejamkan matanya menikmati sentuhan mulut radz pada juniornya,,
"ahh baby uhh" desah shakti saat iya rasa akan mencapai puncaknya..shakti menarik juniornya dari mukut radz dan diarahkan kembali ke miss v radz..
"JLEB" shakti kembali memasuki radz tak menunghu lama erangan shakti dan radz mengakhiri pergulatan mereka,, shakti jatuh disamping tubuh radz memeluknya, mereka berdua pun tertidur dengan nafas yang tak beraturan..
***
Rasha dan neha masih saja melihat hasil pemotretan tadi sampai akhirnya ..."bibi pulang yuk,takut mama sama papa nyariin aku" ajak rasha
"ya udah ayuk" neha berdiri ,mereka berdua keluar dari ruangan tersebut..
"ngghhhh" radz meregangkan otot ototnya , lemas yang radz rasakan bagaimana tidak shakti bermain sangat kasar membuat seluruh badanya terasa sakit,,perlahan lahan radz membuka matanya, iya menagkap sosok laki laki yang bertelanjang dada serta memakain celana pendek sedang berdiri dibalkon dengan gelas ditanganya,,
"sayang" panggil radz, shakti menoleh kesumber suara kemudian mengembangkan senyumnya,shakti berjalan kearah radz yang sedang sibuk mengambil bajunya dilantai,,
"shakti iih lepasin" rengek radz saat shakti memeluknya dari belakang,dengan cepat shakti membalikan tubuh radz hingga sekarang mereka berdua berhadapan..
"woww" radz terkejut saat hakti menariknya kedalam pelukanya,,
Shakti tersenyum licik,sedangkan radz iya hanya menatap suaminya dengan tatapan tajam,,
"lepasin kita harus pergi sekarang,kasihan anak anak udah nunggu lama" radz mendorong tubuh kekar shakti
"ayolah sayang aku masih capek kita istirahat dulu" bujuk shakti
"yang harusnya ngeluh itu aku,karna aku yang ngrasain capek,,udah cepet pake baju kamu terus kita pergi ke kantor" suruh radz..
Tidak ingin berdebat, shakti menuruti perkataan radz iya segera memakai bajunya,,setelah selesai mereka berdua keluar dari kamar berjalan menuju lift..
"ting" lift pun terbuka shakti dan radz berjalan menuju keluar,,
"liatinya biasa aja kali" protes radz yang merasa risih dengan tatapan shakti
"kamu cantik,aura kamu keluar aku suka" jwb shakti
Radz tak menghiraukan gombalan shakti ,meraka terus saja berjalan
"bruk"
"aduhh" radz memgangi bahunya yang tidak sengaja tertabrak seseorang
"maaf maaf saya buru buru" pria tersebut segera pergi
"woy hati hati dong"teriak shakti
"udah udah aku ngga papa kok cuma kaget aja tadi" radz mengusap lengan shakti
"beneran?" tanya shakti
Radz membalasnya dengan anggukan,,mereka berjalan menuju mobil...
#####
To be countinueWah wah rasha sudah mulai pemotretan,,
Fotografer itu siapa yak?
Waduh kacauuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..