Pagi berganti siang, siang berganti sore,dan sore berganti malam..
Seorang perempuan turun dari mobilnya memasuki rumah yang terlihat megah,,
Siapa lagi kalo bukan radhika,iya baru pulang dari kantor.rutinitas setiap hari yang harus iya jalani,suka tidak suka tetap harus iya lakukan
"loh kamu kok pulangnya malem banget sayang" tanya ny.madan yang menyadari radz pulang terlambat
"tadi ada meeting ma sama client baru" jwb radz
"owh gitu ya udah kamu mandi gih sana"
"nanti ma aku capek banget,"Radz duduk di sofa sesekali memejamkan matanya..
"drett..drettt..dret." suara ponsel radz membuat radz membuka matanya..
"siapa lagi,ngga tau orang lagi capek apa" gerutu radz.. Radz melihat layar ponselnya,terpampang nama "smriti"
"ini anak ngapain lagi malem-malem telfon ganggu aja" radz mengangakt telfon dari smriti
"hallo, "
"hallo radz lo dimana"
"gila brisik banget" radz menjauhkan ponselnya dari telinga..
"gue dirumah,kenapa?"
"mending kesini deh kita ngumpul"
"emang ko lagi dimana kok brisik banget"
"gue lagi di bar, mending lo nyusul ada mouny sama sanaya juga"
"males ah,lagian gue harus mikirin konsep buat client kita tadi siang"
"yaelah sekali kali main napa, nanti gue bantu mikirin konsep lo itu deh, pokoknya gue tunggu"
"lo slalu bilang mau bantuin tapi apa sampe sekarang belum ada satu konsep pun yang jadi"
"kali ini benaran nanti gue bantu, cepet lo kesini,udah ditunggu mouny sama sanaya nih"
"iya oke, gue mau siap-siap dulu "Radz mematikan telfonya dan bergegas pergi kekamarnya
30 menit kemudian radz turun iya mengenakan baju biru polos dan celana hitam, tidak lupa radz membawa tas kecil..
"radz kamu mau kemana" tanya tn.madan yang sedang duduk diruang tengah (ruang keluarga)
"itu pah emm aku mau ke rumah smriti mau bahas konsep"
"malem-malem gini emangnya besok ngga bisa"
"ngga pa ini harus diselesaiin sekarang, ya udah pa radz berangkat dulu bye" radz berjalan keluar
"hufffftt," radz membuang nafasnya iya masuk kedalam mobil menuju bar..Radz masuk kedalam bar, matanya mencari seseorang
"gila, apa yang ngga ada baju lain apa"
ucap radz ketika melihat perempuan-perempuan memaikai baju sexy.."radz" panggil smriti
"sini" lanjut smriti
Radz mengangguk dan berjalan kearah smriti"brukk" radz tidak sengaja menabrak seorang laki-laki yang membawa segelas minuman al hasil minuman itu tumpah dibaju laki-laki tersebut
"sorry sorry gue ngga sengaja" radz membantu membesrsihkan baju laki-laki tersebut
"iya ngga papa, gue yang salah kok"
"sekali lagi maaf ya"
"iya, btw noma lo siapa"
"gue radhika,,kalo lo"
"gue varuun"
"varuun, ok maaf ya varuun"
"mau berapa kali lo minta maaf hah"
"gue ngga enak aja"
"gue mah orangnya santai"
Radz hanya tersenyumm
"gue cabut dulu ya, udah ditunggu temen"
"iya silahkan"Radz berjalan menghampiri yeman temanya..
"kok lama banget tadi siapa? " tanya smriti
"owh itu, tadi gue ngga sengaja nabrak dia terus minumanya tumpah dibajunya "
"owhh lumayan juga,gebet noh "
"apaan sih"
"iya mumpung dia sendiri ganteng loh" tambah mouny
"mau sampai kapan si lo jomblo hah" lanjut sanaya
"tau ah"Mereka ber4 duduk di sofa yang berada dipojok ruangan...
"emm eh bantuin gue dong bikin konsep pernikahan outdoor,bingung deh gue"
"udah ah masalah kerjaan nanti aja kita kesini kan mau seneng seneng iya ngga" jwb mouny
Radz menggelengkan kepalanyaTak terasa waktu sudah menunjukan pukul 23.00 malam,bukanya sepi tempat ini justru makin ramai membuat radz sedikit tidak nyaman..
"emm udah malem banget gue harus cabut"
"loh kenapa,?" tanya sanaya
"soalnya gue tadi pamitnya mau kerumah smriti"
"mau tanya lagi, besok aja gue harus cabut sekarang bye"Meninggalkan ke3 temanya itu,radz bergegas berjalan keluar dari bar menuju mobilnya..

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..