Satu minggu kemudian tiba dimana hari pesta ulang tahun misha,,semua orang sibuk mempersiapkan pesta karna 2 jam lagi pesta akan dimulai..
Begitu banyak hiasan mulai dari balon berwarna warni yang di gantung, balon bertuliskan "HAPPY BIRTHDAY" yang menempel ditembok lilin membentuk nama "MISHA" tidak lupa lampu yang berkelap kelip menghiasi langit langit ruang tamu yang dibawahnya ada meja untuk menaruh roti ulang tahun,,bunga mawar yang berserakan dilantai,untuk satu ini memang permintaan misha,karna misha sangat menyukai bunga mawar..
Acara pesta pun dimulai semua tamu sudah berkumpul,,misha yang memakai dress berwarna putih senada dengan bandonya,,tidak lupa rambut yang digerai serta adanya poni membuatnya lebih cantik...Rasha pun sama walupun ulang tahunya masih 9 bulan lagi tapi iya kelihatan cantik memakai dress berwarna hitam yang terdapat bunga di pinggangnya,,serta bando yang menghiasi kepalanya membuat nya terlihat sangat cantik,,
Rasha menuruni anak tangga dengan tergesa gesa sampai dia tak sadar menginjak dress nya sendiri hingga iya jatuh tanganya tak sengaja menyenggol roti ulang tahun misha alhasil roti itupun jatuh kelantai
"rasha" ucp misha
Misha menghampiri rasha membantunya berdiri,radz yang mendengar teriakan misha pun berlari menuju sumber suara.
"rasha astaga, kenapa kamu jatuhin rotinya" ucp radz
"ma maaf ma rasha ngga sengaja rasha kesandung tadi" rasha menundukan kepalanya
"harusnya kamu tadi hati hati ,ini jadi gimana" ucp radz dengan nada tinggi
"ma udah rasha kan ngga sengaja dia juga udah minta maaf" misha merangkul rasha yang sudah mulai menangis
"udah kamu jangan nangiss nanti cantiknya ilang" misha membantu menghapus air mata rasha
"radz ini aku bawa kue ulang tahun buat misha ,mungkin ini bisa mengganti kue tadi" neha meletakkan kue itu diatas meja
"itu ngga perlu neha" ucp adz
"radz kamu bisa ngga jangan egois kasihan misha dan rasha" jwb neha
"aku itu ibunya aku tau semua tentang misha" balas radz
Rasha berlari keluar rumah saat iya tidak mendengar namanya disebut radz..
"kamu yang memaksa aku buat lakuin ini radz ,oke" ucp neha dalam hati dan pergi keluar
Radz terus memperhatikan kue yang jatuh kemudian melirik kue yang dibawa oleh neha..
"ada apa ini kok pada bengong?" tanya shakti yang baru turun dari kamar
"semuanya berantakan" ucp radz
"ma udah ,semua udah terjadi lagiyan masih ada roti dari bibi neha kan kita bisa lanjutin acaranya" jwb misha
"ada apa ini sebenarnya?" tanya shakti yang kebingungan
"tadi rasha kesandung pah,dan ngga sengaja rasha jatuhin roti ulang tahun aku,mama bentak rasha sampe rasha nangis dan iya ,ini roti dari bibi neha" jwb misha jujur
Shakti melirik ke arah radz dengan tatapan tajam..
"sekarang rasha dimana?" tanya shakti
"tadi rasha lari kedepan pah" jwb misha
###
Rasha yang sedang duduk ditaman sambil sesekali menghapus air matanya toba tiba dikagetkan oleh kehadiran seseorang..
"kamu ngga papa sayang" seseorang mengelus kepala rasha dari belakang rasha segera menoleh kesumber suara diikuti senyum yang mengembang dibibirnya
"mam...bibi" senyum itupun hilang seketika saat rasha lihat itu bukan radz melainkan neha
"sini sayang" neha mengahadapkan rasha agar berhadapan dengan nya
"udah sekarang jangan nangis mending kita pergi jalan jalan yuk" ajak neha
"kemana bi?" tanya rasha
"kemana aja,rasha maunya kemana?" tanya neha
"rasha ikut bibi aja" jwb rasha
"ke rumah bibi aja yuk,ntar bibi masakin masakan kesukaan rasha deh" bujuk neha
Rasha mengangguk dean segera berdiri,neha pun ikut berdiri dan segere memasuki mobilnya
###
"kamu udah kelewatan radz" ucp shakti penuh dengan penekanan,shakti bergegas pergi keluar rumah
Radz hanya terdiam memikirkan perkataan shakti ...
Disisi lain neha dan rasha sudah sampai dirumah mewah neha,,rasha turun diikuti neha..
"ayo sayang" neha menggandeng tangan rasha masuk kedalam rumah
"rasha kemana kamu nak" ucp shakti yang sejak tadi mondar mandir didepan rumahnya
"pah,rasha kemana?"tanya misha
"ngga tau sayang papa juga bingung harus cari rasha kemana" jwb shakti
" shaks" radz memegang bahu shakti
"aku minta maaf,aku tadi liat neha emosi aku naik ditambah kejadian tadi mungkin karna aku ngga bisa nahan emosi aku,jadi aku malah melampiaskan kemarahan aku kepada rasha" lanjut radz dengan nada menyesal
"sekarang bukan waktunya minta maaf tapi kita harus cari rasha" jwb shakti
###
"sayang kamu mau bantuin bibi masak,kita masak masakan kesukaan kamu gimana?"tanya neha
"berarti kita masak chicken tandoori daong bi karna aku suka masakan itu" rasha menghampiri neha
"wah sama dong sama bibi,bibi juga suka masakan itu,yaudah kita biat yuk" neha mulai mempersiapkan bahan bahan yang diperlukan
"sayang kamu bisa tolong ambilin ayam di lemari es" pinta neha
"bisa bi" rasha berjalan menuju lemari es
"ckrek" neha memotret rasha dari belakang..
"send,oke" neha mengirim foto itu ke handphone radz
"drett drett" handphone radz bergetar segera radz membukanya, seketika radz terkejut melihat foto tersebut
"dret dret" ponsel radz kembali bergetar
"kamu tenang aja,rasha aman sama aku. Aku cuma mau ngehibur dia kok,nanti sore aku bakal anterin dia kerumah kamu" isi pesan dari neha
"shaks"
"radz" teriak shakti saat radz jatuh terduduk
"ada apa hah?" tanya shakti
Radz menyerahkan handphone.nya kepada shakti
"kok bisa?"tanya shakti saat melihat foto rasha dan isi pesan dari neha
Radz hanya menggeleng lemah...
#####
To be countinueKasihan rasha ,,udah lah rasha sama bibi neha aja baik dia .....😀😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..