Aku lelah tak tertahani
Semangat baru tak lagi terpenuhi
Menjadikan paralelisasi dimensi pada kita yang tak kunjung terbukti
Hanya butuh sedikit vakansi
Untuk pembenaran kebenaran yang kau distraksiTak ayal jika sunyiku terimaji
Isi kepala masih setia pada segala yang fantasi
Menjadikan mimpi tak kunjung pasti
Bak sedang masturbasi
Mencipta kepuasan birahi
Mengenyangkan egosentriKau berucap omong kosong distorsi
Membikinku enggan meluangkan atensi
Kau janji-janji yang kontradiksi
Kau tunda dengan yang nanti-nantiTidak
Tidak lagi
Persetan segala apa yang kau ucap
Tak lagi ku terbuai dengan kata yang kau rangkap
Sebab aku bosan kau jerembab
Dengan kata dan janji-janji kosong yang tak pernah terungkapRilloPaduppai
Parepare, 19Oktober2016
KAMU SEDANG MEMBACA
DELUSI & EKSPEKTASI
PoesíaSang Imajiner tak pernah benar-benar ada. Ia tak hidup dalam apa yang manusia sebut realita. Betah berlama-lama dalam lubang pengharapan. Mengais kepeduliannya dalam mimpi-mimpi. Begitu nyata dalam sebuah paralelisasi. Begitu rajin menampakkan delus...