SAMPAI JADI DEBU

86 4 2
                                    

Ada hati yang terengah-engah
dalam ketidakpastian
Manuskrip romantika yang
digariskan oleh-Nya, Tuhan.
Untukku padanya.

Ada hidup yang dipertaruhkan kemudian; "Itupun tak akan
bertahan lama, semua lelaki sama
saja!!" katamu

Benarkah semua lelaki seburuk itu?
Puan, kau tak akan bisa
menghalangiku mencintaimu
dengan "Semua lelaki sama saja"-mu itu

Katamu aku keseringan berbasa-basi
Aku terlampau baik
mengenyangkan imajinasi
Aku Si Buruk Rupa yang mendamba Sang Putri

Tetaplah mendistraksi
Hujat aku berapi-api
Sampai nanti aku muak
Hingga rasaku luluh dan berabu

RilloPaduppai
Makassar, November5-17

DELUSI & EKSPEKTASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang