Kita pernah sedekat "Apa kabar"
dan "Baik-baik saja"
Seseimbang suara dan rima
yang menenangkan telinga
Saling melengkapi laiknya kopi
dan seperempat susunyaKita juga, sepertinya
Sejauh matahari dan bumi
Sekalam malam dan burung hantu
yang bersembunyiKita memang, sepertinya
Manusia-manusia pelupa
Dan dua yang terpisahOleh rasa, oleh strata
RilloPaduppai
Gowa, September02-17
KAMU SEDANG MEMBACA
DELUSI & EKSPEKTASI
PoesíaSang Imajiner tak pernah benar-benar ada. Ia tak hidup dalam apa yang manusia sebut realita. Betah berlama-lama dalam lubang pengharapan. Mengais kepeduliannya dalam mimpi-mimpi. Begitu nyata dalam sebuah paralelisasi. Begitu rajin menampakkan delus...