DIA(M)

61 6 0
                                    

Yang aku ingat
Sebelum kutulis puisi ini
Ia mengataiku sok tahu

Yang kulakukan kemudian
Berlagak tahu seperti yang ia mau
Yang ia lakukan kemudian
Ia mencapku tak mau mengaku
Lalu kuserah, mengalah untuk secarik senyum piciknya
Meski iya, itu hanya ada dalam khayalku sahaja

Yang kupahami kemudian
Dia adalah puteri sepertiga malam
Takkan hilang di waktu lama
Melahirkan setitik resah dan berseru-seru tanda tanya

Yang karena dia aku paham
Malam harus berganti tapi tidak dengan dirinya

RilloPaduppai
Gowa, November16-17

DELUSI & EKSPEKTASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang