DIORAMA

82 10 3
                                    

Sandiwara beranjak memuji lawan jenis
Pura-pura, memacu aksi nan klimis
Gelagat mempermalukan diri, katanya optimis
Demi senggama birahi para lelaki oportunis

Nafsu terbungkus diorama cinta;
Narasi "aku sayang kamu" bertanda aku mencari buah dada
"Jangan tinggalkan aku" terucap kala lelaki-lelaki oportunis itu telah memuaskan nafsunya
Hingga "aku ingin putus" terlontar kala
mendapati buah dada yang besarnya tak biasa

Tidak bisa tidak
Zaman menggiring kita,
Memungkinkan mata kian membelalak
Bersama nafsu yang sedari dulu makin memuncak
Hingga pamer tubuh di dunia maya yang makin semarak

RilloPaduppai
Parepare, 2016

DELUSI & EKSPEKTASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang