Terjagaku dalam sepi
Kembali beterbangan menuju lain dimensi
Dalam kefanaan hingga kacaunya situasi
Bak tak ada yang ingin memprakarsai
Sama sekaliHanya ada kau di sana
Bertahan dalam duniaku yang tak terjamah
Tak seindah surga, hanya keusilan khayalku
yang enggan bersikap ramahAku ke sana tapi tak meninggalkan posisi
Bak pahlawan yang datangnya di dini hari
Mendapati dirimu t'lah aman tertolongi
Oleh aku yang lain dari alam imajiKau terlihat senang dengannya
Mengumbar senyum yang sekalipun
tak kau tawari padaku
Pernah kucoba meneriakimu berkali-kali
Kulambaikan tangan hingga keringat membasahi"Hei, ini aku yang asli!! Heiiiiii!!!"
Bahkan dengan suara parau
Namamu pun tak pernah kubuat kacau
Entah aku yang betah terus-terusan mengigau
Ataukah kamu yang berpura tuli dan butaLama setelahnya tak berkisah apa-apa
Aku tetap yang setia jadi penyaksi bahagiamu
Toh meski tak benar, nyatanya itu juga diriku
yang berpura bahagia dalam lain duniaku*****
Terimakasih untuk vote dan komentarnya. Semoga ada kritikan, hinaan, celaan dan apa saja untuk tulisan ini. Mohon bimbingannya!!!
RilloPaduppai
Makassar, 04.37AM
November8-17
KAMU SEDANG MEMBACA
DELUSI & EKSPEKTASI
PoetrySang Imajiner tak pernah benar-benar ada. Ia tak hidup dalam apa yang manusia sebut realita. Betah berlama-lama dalam lubang pengharapan. Mengais kepeduliannya dalam mimpi-mimpi. Begitu nyata dalam sebuah paralelisasi. Begitu rajin menampakkan delus...