Aku bosan meracau
Bercerita tentang melankoli dan kau
Pelbagai rasa tercampur aduk menggurui
Geliat keresahan akan waktu membumiDi antara kalah dan menang;
Di antara lelap dan sadar;
Di antara langit dan bumi;
dan di antara apa saja yang berperantara.
Aku asyik menengah
tak memilih dan tak dipilihPada siapa, anjangsana?
Untuk siapa suka-duka?
Ataukah tengah ini telah buatku gila?Tenang
Terang-terang kumohon
Manekinku,
Hibur aku!RilloPaduppai
Makassar, November9-17
KAMU SEDANG MEMBACA
DELUSI & EKSPEKTASI
PoetrySang Imajiner tak pernah benar-benar ada. Ia tak hidup dalam apa yang manusia sebut realita. Betah berlama-lama dalam lubang pengharapan. Mengais kepeduliannya dalam mimpi-mimpi. Begitu nyata dalam sebuah paralelisasi. Begitu rajin menampakkan delus...