Sebuah buku usang
Di depan hangatnya perapian
Secangkir kopi hangati malam iniMembaca terbata-bata
Aku pusing, begitu pusing
Dipermainkan bilah kataAh, merasa-rasa
Satu tanya bermakna apa saja
Tak diartikan apa-apaRilloPaduppai
Gowa, Oktober-17
KAMU SEDANG MEMBACA
DELUSI & EKSPEKTASI
PoetrySang Imajiner tak pernah benar-benar ada. Ia tak hidup dalam apa yang manusia sebut realita. Betah berlama-lama dalam lubang pengharapan. Mengais kepeduliannya dalam mimpi-mimpi. Begitu nyata dalam sebuah paralelisasi. Begitu rajin menampakkan delus...