Ada satu waktu di mana keinginanku akan hal itu benar-benar terjadi. Ya, hujan turun dari pelupuk matamu. Hujan yang mengharukan.
Dengan harapan, Desember tahun ini ditutup dengan hal-hal yang menggembirakan. Ditambah senyummu yang tak berkesudahan. Aku ingin mati. Aku akan mati dengan tenang dan bangkit untuk mengenang.
Parepare, 2018.

KAMU SEDANG MEMBACA
DELUSI & EKSPEKTASI
PoetrySang Imajiner tak pernah benar-benar ada. Ia tak hidup dalam apa yang manusia sebut realita. Betah berlama-lama dalam lubang pengharapan. Mengais kepeduliannya dalam mimpi-mimpi. Begitu nyata dalam sebuah paralelisasi. Begitu rajin menampakkan delus...