Seumpama senja di tiap sore
Kau hadir menenangkan hati para penyuka
Lalu hilang tak bersisaSedikitpun tak mengartikan apa-apa
Bahkan senang yang dijanjikan cahaya
Menyisihkan sedikit binar sekadar
menemani kekecewaanItulah soalnya
RilloPaduppai
Parepare, Maret04-17
KAMU SEDANG MEMBACA
DELUSI & EKSPEKTASI
PoetrySang Imajiner tak pernah benar-benar ada. Ia tak hidup dalam apa yang manusia sebut realita. Betah berlama-lama dalam lubang pengharapan. Mengais kepeduliannya dalam mimpi-mimpi. Begitu nyata dalam sebuah paralelisasi. Begitu rajin menampakkan delus...