Tak lagi akan kukelana
Hatimu hanyalah sia-sia
Sementara biarlah kucoba
Bahagiaku tak di kau sahaja
Larilah!
Larilah ke mana saja
Aku tetap di sini, tenanglah
Katakanlah aku tengah lelah
Saat senyummu dirusak olehnya
Kala bahagiamu tak lagi ada
Aku masih di sini, kembalilah!RilloPaduppai
Perbatasan Makassar-Gowa
November04-17
KAMU SEDANG MEMBACA
DELUSI & EKSPEKTASI
PoetrySang Imajiner tak pernah benar-benar ada. Ia tak hidup dalam apa yang manusia sebut realita. Betah berlama-lama dalam lubang pengharapan. Mengais kepeduliannya dalam mimpi-mimpi. Begitu nyata dalam sebuah paralelisasi. Begitu rajin menampakkan delus...