Berdua

8K 1.6K 171
                                    

















"Kemarin tutup?"

Suga mengangguk, tangan sibuk menghitung lembar demi lembaran uang yang terdapat didalam mesin kasir awalnya.

Matanya gak terfokus, rasanya lawan bicara didepan cuma jadi angin lalu.

"Gitu? Pantes kemarin kesini cafenya gelap,"

"Kesini jam berapa?"

"Sekitar jam sebelas,"

"Memang tutup, Jimin."

"Ya, lupa. Hehe."

Suga memutar bola matanya malas, "Bukannya kemarin pemotretan?"

Lawan bicaranya mengangguk, masih setia berdiri didepan meja kasir tempat birunya,"Ya, pemotretan,"

"Pulang jam berapa?"

"Sepuluh lebih,"

"Langsung kesini berarti?"

"Yaaa,"

Jimin tertawa kecil pasang cengiran bocah seperti biasa, Suga lantas menggeleng sekilas berdecak lalu taruh duit yang dipegangnya masuk kedalam mesin kasir lagi,

"Bercanda kamu, harusnya semalam langsung pulang tidur," Suga melipat tangan di dada, beranjak jalan keluar dari belakang meja kasir mendekati Jimin.

"Harusnya liat kamu dulu,"

"Aku serius, Jimin."

"Aku lebih serius, Suga."

Jimin senyumannya tipis sekali tapi menenangkan hati, Suga balas tersenyum tahan tawa merasa bodoh adu mulut ditempat begini yang buat pengunjung cafenya iri sendiri.

Pasangan yang langsung nyamperin setelah menyelesaikan pekerjaan, terlihat jelas Jimin datang dengan setelan jas hitam, rambut hitam legam yang dibiarin terbelah dua dibagian poni,

Tipikal orang seni, tidak suka hal berbau rapi.

Ah, beberapa wanita melirik kearah Jimin. Kalian termasuk mungkin,

"Duduk disana, ada mocha khusus. Resep dari karyawan baru,"

"Suga, traktir?"

"Jas aja mahal, beli kopi gak bisa,"

Suga tangannya terangkat, menyibak halus poni hitam Jimin kebelakang. Jimin terkekeh sekilas,

"Ya maaf, gaji pemotretan kemarim belum turun,"

"Dibayar sama pemandangan ya?"

"Ya! Model baru kemarin jauh lebih fotogenic, gundukannya besar sekali menyatu sama alamㅡ"

Jimin lalu didorong menjauh dari tempatnya menuju tempat duduk paling ujung seperti biasa dan tidak ada tanggapan lain dari Suganya.















;

"Kamu padahal bisa mampir lagi tiga lantai keatas,"

Suga meletakkan mug putih dari nampannya diatas meja. Jimin menunduk sekilas bergumam terima kasih, lalu tersenyum tipis,

"Lalu masuk kamarmu dong, Suga?"

"Memang kenapa?"

"Bahaya, lepas kontrol,"

"Kemarin dikamarmu juga lepas kontrol,"

"Oh, ciuman ya?"

Terlalu frontal atau memang dianggap biasa, Suga mengedikkan bahu jadi tanggapan. "Ya, ciuman."

"Ciuman pertamamu, Suga?"

"Bukan," Suga gelengin kepalanya, menumpu dagu pake tangannya yang terlipat rapi diatas meja,

"Wah, Jiminmu kecewa,"

Santai sekali sambil melepas kancing jas hitamnya satu persatu. Suga balas mendecih,

"Kecewa sana. Aku juga bukan ciuman pertamamu."

"Bener sih,"

"Jadi impas,"

"Jadi penasaran, siapa mantan biruku yang manis ini ya,"

Suga sedikit mencebik mengalihkan pandangan, Jimin terkekeh sambil menyampirkan jas hitamnya disamping. Sisa dirinya menggunakan kemeja hitam bergaris silver, lengan digulung mendekati siku.

"Manusia universitas mungkin, lupa namanya siapa,"

"Jahatnya, gak mungkin lupa nama mantanmu sendiri,"

"Lupa, gak ingin mengingat,"

"Ya, ingat Park Jimin lebih dari cukup,"

"Seenaknya,"

"Mochanya enak. Titip salam sama karyawan barunya, Suga."

Suga mengernyit, "Karyawanku jangan digoda,"

"Hei, titip salam tok,"

"Sama aja,"

"Beda, Yoongi."


Tangan Jimin terulur santai, menarik tangan Suga yang terlipat rapi diatas meja, lalu jari mereka saling terkait karena Jimin yang memulai,

Punggung tangan dielus ibu jari Jimin dan terasa geli, suasana hening sejenak. Biarin background musik akustik jadi teman,

Suga asik melihat pemandangan diluar, sesekali tangannya bergerak ikut balas gerakan jari Jimin, tanpa menatap, tapi Jimin betah memandang.

Pasangan manis duduk dipojokan, natural padahal percaya saja baru jalan seminggu dalam hubungan.


Lalu akhirnya bertemu lagi setelah tiga hari berpisah, Jimin pemotretan. Hehe.































ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
HAI! LONG TIMEEEE NO SEE!
Jadi ya begini, aku sengaja tidak up dulu untuk menyelesaikan remidi dan segala rekapan nilai sebelum ambil rapot akhir semester satu tanggal 11 :")
Bayaran kemarin pas uas akunya leha-leha(?) ~♢~

So, this is just a refreshingment (?) cause I'm alrd missin' this couple so maj :(
kangen kalian juga :(

Charm ㅡpjm x mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang