34. Mr. and Mrs. Lee (2)

1.7K 173 52
                                    

langgeng ya :v


"Kau belum tidur, ini sudah hampir tengah malam?"

Ten berdiri di ambang pintu dengan senyum dibibirnya. "Tentu saja aku menunggu hyung" Ia mengambil jas hitam yang tersampir dilengan Taeyong dan melepaskan dasinya yang memang telah terlihat sedikit berantakan karena ditarik secara paksa. Kemeja putihnya juga sudah dilipat sampai batas siku.

Cup. Taeyong mendaratkan bibirnya di dahi Ten.

"Anak-anak sudah tidur?"

"Sudah", Mark sedang menginap dirumah Jaemin untuk mengerjakan tugas akhirnya, Ea sepertinya kelelahan karena latihan basketnya dan tadi David sempat menangis saat kepala robotnya patah oleh Na eun. Taeyong mendudukan dirinya di sofa memijit keningnya perlahan.

"Ji Naeun?"

"Tentu saja. Memang ada Naeun yang lain, sungguh aku rasa hanya wajahnya saja yang mirip dengan Hansol hyung tapi kelakuannya benar-benar mirip dengan Yuta hyung"

"Dia hanya terlalu senang jika bermain dengan David, mereka kan seumuran" Ten mengangguk menyetujui.

"Hyung sudah makan?"

Taeyong menggelengkan kepalanya perlahan, Ten duduk disebelah Taeyong dan memijit bahunya perlahan, memang terasa kaku saat Ten menyentuhya pasti suaminya ini lelah setelah bekerja seharian dan setahu Ten ada pertemuan penting dengan investor besarnya hari ini.

"Bukankah tadi ada acara makan malam juga?"

"Aku sengaja tidak makan, hanya makan beberapa salad buah, aku ingin makan masakanmu" Ten berhenti memijit bahu Taeyong dan mengecup bahunya perlahan.

"Yasudah, hyung tunggu disini aku akan menyiapkan air untuk mandi dan menghangatkan makanan"

"Ada apa?" Ten berbalik saat Taeyong menggenggm tangannya dan memaksanya untuk duduk kembali. Ten terdiam saat Taeyong tak menjawabnya dan meletakkan kepalanya di bahu sempit milik Ten.

"Biarkan seperti ini, lima menit. Tubuhku lelah, aku butuh charging"

Ten tersenyum simpul, tangannya menggenggam tangan besar Taeyong mengikuti aliran nadinya yang begitu terlihat tanda Taeyong bekerja keras untuk sampai diposisinya saat ini.

Lima menit berlalu dan Taeyong masih betah untuk menyandarkan kepalanya di bahu Ten.

"Hyung?"

"Hm..."

"Sudah lebih dari lima menit"

"Baru 1 menit.."

"Hyung..."

"Hm"

"Nanti kau akan mandi lebih malam lagi, ayo bangun dan bersihkan dirimu"

Ten bangkit dari posisi duduknya dan mendengar suara erangan tertahan dari Taeyong.

"Ayo bangunn jagoan"

"Memangnya aku David kau panggil seperti itu" Taeyong bangkit dari posisi duduknya dan menjatuhkan dirinya dipunggung Ten.

"Aduh hyung.."

"Proses chargingnya belum selesai Ten"

"Memangnya kau ponsel atau apa? Sudah cepat sana ke kamar aku akan menyiapkan air"

"Tidak perlu aku akan menyiapkan air sendiri. Kau ke dapur saja"

...

"Lebih baik kau ikut makan dibanding melihat wajahku yang tampannya berlebihan ini"

Perfect MatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang