'tak'
'tak'
"cantiknya", Taeyong mengangkat hasil karyanya didepan wajahnya dan meniupnya sekilas. ini menjadi rutinitas bagi mereka yang tidak bisa dilewatkan setiap weekend setahun belakangan ini.
'tak'
"sudah?"
"sebentar"
Taeyong menggeser posisi duduknya diatas sofa agar orang dihadapannya bisa bersandar dibahunya, kakinya dibuka lebih lebar mencari posisi yang lebih nyaman.
"Ten mengantuk hyung"
Telinganya meremang karena jarak mereka yang terlalu dekat sehingga ia bisa merasakan hembusan nafas hangat pemuda mungil dipangkuannya, Taeyong menoleh sekilas ke arah sumber suara untuk menemukan mata sayu dari wajah cantik dihadapannya, dan sedari tadi pemuda tersebut memang beberapa kali menguap. Taeyong meniup sekali lagi hasil karyanya, dan menatapnya sebentar sebelum membawanya ke bibir tipisnya untuk mengecup buku jari Ten satu persatu.
"sudah belum?"
"tentu, sudah ditutup dengan kecupan manis disetiap jarinya, seperti biasa untuk perlindunganmu selama satu minggu kedepan dariku"
Ten terkekeh dengan matanya yang terpejam membuat bahu Taeyong sedikit bergetar. dia tidak habis pikir dengan suaminya yang super childish ini, dia khawatir saat anaknya nanti lahir justru Taeyonglah yang akan lebih manja padanya.
"mana bisa dengan kecupan dijariku bisa melindungiku selama satu minggu"
Taeyong meletakkan potongan kuku spongebobnya dimeja kecil disampingnya, tangannya bergerak ke perut sedikit buncit Ten.
"dia yang akan membantuku menjagamu sayang" kali ini tangannya bergerak untuk mengelus perut Ten perlahan. pemuda dihadapannya masih memejamkan matanya merasakan perutnya berdesir karena belaian tangan hangat Taeyong, pasti Pumpkin sedang mencoba menyapa ayahnya.
"uh, dia menendang"
"benarkah?"
"lalu, apa yang dia katakan?"
"katanya dia senang berada disana, kau menjaganya dengan sangat baik dan dia tak sabar untuk segera melihat mommy and daddynya"
"ohya?"
Taeyong mengangguk antusias. wajah Ten yang berada dibawah dagu Taeyong menatapnya lalu mengecup sesuatu yang bergerak kecil ditengah lehernya.
"aku senang mendengarnya, meskipun daritadi aku tidak merasakan pergerakan apapun didalamnya. kurasa dia sedang tertidur"
"hm kau tau, itu seperti ikatan antara ayah dan anak yang kuat, yang dia rasakan pasti aku juga bisa merasakannya, aku hanya sebagai perantara saja"
Ten tersenyum, kembali menyandarkan kepalanya dibahu Taeyong.
Hari ini termasuk minggu tenang bagi Taeyong. tenang karena beberapa bulan belakangan ini ia harus sepakat dengan mood Ten yang sering naik turun, terkadang memarahinya tanpa sebab tapi juga kadang bersikap kelewat manis padanya, keinginan bayinya yang terkadang diluar akal membuatnya kadang kewalahan. pernah suatu saat Ten membangunkan Taeyong karena tak bisa tidur dan memintanya untuk dance girl grup, Taeyong mengikutinya sudah pasti, tapi bukan kecupan manis yang ia dapat setelahnya justru ia ditendang keluar kamar karena setelah itu Ten tak ingin melihatnya, jadilah ia tidur disofa malam itu. ada pula saat Ten ingin pulang ke rumahnya di Thailand , katanya itu keinginan Pumpkin untuk bertemu dengan keluarganya. keesokan harinya Taeyong mengantarkannya ke Thailand tentu ia tidak mungkin tega membiarkan isterinya itu berangkat sendirian namun ia harus segera kembali karena ada pekerjaan yang tak bisa ia tinggalkan dan ia juga harus terbang ke China setelahnya, Ten mengatakan padanya akan menetap sekitar dua minggu dan kemudian ia bisa pulang sendiri saat kembali nanti, tapi dua minggu hanya menjadi dua hari saat tiba-tiba Ten menelfonnya dan mengatakan ia ingin kembali pulang. karena ia tak bisa tidur jika tak menatap Taeyong, akhirnya dari China Taeyong langsung mengambil penerbangan ke Thailand untuk isterinya itu. sunggu keinginan Ten membuat Taeyong memijit kepalanya, ia mendengar dari Jaehyun saat Doyoung hamil, keinginannya hanya makan buah masam dan selalu berada disamping Jaehyun 24/7 , ia sudah senang saat mendengarnya membayangkan Ten akan menempel padanya setiap saat tapi kenapa justru isteri kesayangannya itu sangat sulit untuk ditebak keinginannya, malah kebalikannya, kadang Ten tidak ingin melihat wajah Taeyong sama sekali dan kadang Ten tiba-tiba menangis membuat Taeyong panik karena takut Ten merasakan sakit disuatu tempat, sungguh saat Ten sedang merasakan morning sickness di bulan-bulan awalnya membuat Taeyong ingin menggantikan posisinya, ia dapat melihat betapa Pumpkin sangat menguji kemampuan isterinya itu, ia tahu Ten kuat, dia akan berada dibelakang tubuh Ten setiap saat ia memuntahkan isi perutnya yang bahkan belum terisi apapun dan terkadang menggendongnya saat dilihatnya Ten mulai kelelahan. husband material indeed, namun bukan Ten namanya jika tidak menguji kesabaran Taeyong masih banyak hal tidak terduga lainnya yang tidak bisa dijelaskan satu persatu.
"hyuuuuung..."
Taeyong terkesiap saat merasakan Ten mengelus tangannya perlahan.
"hyuuung"
'oh tidak'
"hyuung sayang"
'jangan lagi, kumohonn aku baru saja mengagungkan hari ini'
"hm?"
"aku rasa Pumpkin ingin bertemu dengan seseorang"
'ugh, no, siapa lagi kali ini'
Taeyong mengerutkan dahinya, merasa waspada dengan kata-kata yang akan keluar dari bibir pink tipis isterinya itu. tahu jika dia bicara selembut ini pasti ada saja hal tidak masuk akal yang diinginkannya.
"siapa hm?" nada bicara Taeyong lembut berbeda dengan hatinya yang sibuk menebak siapa orang yang dimaksud oleh Ten.
"tapi janji, kau akan mengizinkannya ya?"
"siapa dulu?"
"janji dulu"
Siapa Taeyong untuk menolak keinginan Ten? dan pada akhirnya Taeyong mengangguk.
"janji untuk mengabulkannya?"
Taeyong kembali mengangguk.
Ten mengajaknya untuk melakukan janji kelingking, Taeyong yang tahu tidak akan ada bedanya berjanji dengan tidak hanya bisa pasrah saat jari mungil Ten dikaitkan dengan jari panjangnya.
"jadi siapa kali ini?"
"Johnny hyung...Pumpkin ingin bertemu dengan Johnny hyung"
"heh?"
"Johnny Suh? mantan kekasihmu?"
Kali ini Ten yang mengangguk dengan senyum manis menyebalkannya.
Taeyong menahan nafasnya dan merasa tiba-tiba tidak ingin mendengarkan suara lembut yang membawa kalimat pahit setelahnya.
"daddyyy, Pumpkin ingin bertemu uncle Johnny di Chicago nanti malam yaa...!"
Taeyong pingsan.
...
ide unfaedah yg muncul saat ada ditengah kemacetan parah😌
lg sibuk bgt sama tugas akhir jd bakalan jarang update, btw where's my vitaminnn😥😥sisaan mbk