Taeyong berlari mengejar Ten yang sedari tadi melemparinya dengan bola salju. sekali dua kali Taeyong masih bersabar untuk tetap memasang wajah datarnya karena demi Tuhan mereka sedang berada ditengah pemotretan untuk album baru mereka tapi daritadi Ten terus saja mengganggu fokusnya dengan bola salju bodohnya.
Bruk.
Sekali lagi.
"hahaha"
"sial, akan ku tangkap kau."
"Taeyong!!" Ia mendengar suara Hyunjong hyung yang memanggil namanya karena ini masih sesi pemotretannya.
"aku akan melanjutkan setelah memberi pelajaran padanya dulu hyung!"
"Tennn!"
Kalau itu suara dari Jiyoung hyung yang memanggil Ten untuk melanjutkan sesi wawancaranya.
Seperti tak mendengarkan teriakan dari para managernya Ten masih berlalari kecil sambil menertawakan Taeyong, matanya membentuk bulan sabit nan indah dan garis bibirnya terangkat sempurna karena tertawa lepas, berkat ulahnya Ia bisa melihat banyak butiran salju yang ada dijaket dan juga rambut merah Taeyong.
brukk!
"ah", Taeyong tergelincir menyebabkan dirinya terjatuh dan bokongnya berhasil mencium permukaan salju datar itu. Ia meringis karena ternyata cukup sakit.
"Ten bantu akuuu." Ia mencoba untuk berdiri namun terjatuh lagi. Ten yang semula tertawa melihatnya terjatuhpun langsung menghentikan langkahnya dan membuang bola salju yang terakhir Ia buat hyungjong dan jiyoung hyung hanya bisa menggeleng melihat kelakuan mereka dan kembali berdiskusi sesuatu dengan tim produksi.
"ah Ten sakit."
Ten mengerucutkan bibirnya dahinya mengkerut merasa bersalah, Ia mengulurkan tangannya didepan Taeyong, saat Taeyong meraih tangannya ternyata pemuda tersebut justru menarik tangannya membuatnya terjatuh tepat diatas tubuh Taeyong.
"hyungffh", wajahnya tepat jatuh diatas dada Taeyong yang hangat. kepalanya menoleh mendapati Taeyong melihatnya dan kemudian menguncinya dalam sebuah pelukan, kaki Taeyong menjepit kakinya sehingga Ia tak bisa kemana mana.
"hyung!!!"
"hahahh, kau pikir aku selemah itu smpai tak bisa bangun hanya karena jatuh seperti itu."
"hyung, lepaskan. nanti banyak yang melihat!!"
"biarkan saja sekalian masuk kedalam video behind the scene kita." Taeyong menyunggingkan senyum menyebalkannya saat Ten melihat kali ini Hyunjong hyung benar-benar mengarahkan kamera ke arah mereka.
"hyunggg! akh mavuh" Ten malu kurang lebih itu yang Ia katakan suaranya teredam karena sibuk menyembunyikan wajah merahnya didada Taeyong.
"silahkan saja menganggu sesi fotoku lagi jika kau mau yang lebih parah dari ini."
"ah hyung geli, berhenti mengelitikku."
"rasakan."
Taeyong masih mengelitik pinggang Ten membuat mereka berguling dihamparan salju yang luas itu.
"hyung ah.. hahaha."
"will Tennie be a good boy?" kali ini Taeyong berada diatas tubuh Ten mengunci tatapannya.
"nanti setelah aku selesai kita akan berfoto bersama"
Ten tahu jika Taeyong kali ini serius jadi Ia hanya menganggukan kepalanya lalu merasakan kaki Taeyong yang menjepitnya merenggang sampai kemudian sesuatu yang dingin masuk ke balik bajunya. Taeyong bangkit dan tentu saja berlari.
"sial. hyunggg! ini dinginnnn!."
Ternyata Taeyong memasukkan segumpal bola salju yang entah kapan dibuatnya ke balik baju Ten.
brukk
Dan kali ini Taeyong benar-benar terjatuh saat mengejar burung yang sedang berkumpul mencari makanan.
"rasakannn."
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
