Semangat pagi hari ini juga dirasakan oleh Joy, si gadis seni. Entah karena hawa pagi yang membuatnya bersemangat atau karena pagi ini ia ada kelas seni. Kelas yang selalu ia tunggu tunggu setiap hari.
Saking semangatnya ia berjalan menuju kelas, Joy tidak melihat ada seorang lelaki yang kebingungan, sampai lelaki itu menepuk pundaknya.
“Permisi.”
Joy menoleh, “Ya?”
“Apa kau tahu dimana kelas seni?” tanya lelaki itu.
Joy mengernyit lalu mendekatkan wajahnya ke lelaki itu, “Kau anak pindahan, ya?”
Lelaki itu mengangguk sambil mundur perlahan lahan.
Joy tiba tiba nyengir lalu menarik wajahnya kembali, “Kau lucu sekali! Ayo ikut aku!” Joy menggamit tangan lelaki yang masih kebingungan itu menuju kelas seni dengan semangat yang -sepertinya- makin bertambah.
Sampailah mereka di sebuah ruangan kecil yang memiliki tiga pintu. Kelas seni di sekolah ini terbagi menjadi tiga ruang, yaitu ruang musik, ruang tari, dan ruang lukis.
“Jadi, kau akan ke ruangan yang mana?” tanya Joy.
“Aku tidak tahu, di jadwalku hanya tertulis ‘seni’ saja.”
Joy tertawa kecil, “kau ini.. ini memang tidak tertulis di jadwal. Tapi karena disini seni adalah pelajaran peminatan, kau bebas memilih masuk kelas seni yang mana sesuai bakat dan minatmu.”
Lelaki itu mengangguk paham, “Baiklah kalau begitu, aku akan masuk ke ruang lukis.”
“Sama, aku juga akan kesana. Ayo!” Joy lagi lagi langsung menggamit tangan lelaki itu dan masuk ke ruang lukis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look Here
Fiksi PenggemarLima anak laki-laki dengan kepribadian yang berbeda akan dipindahkan ke sebuah sekolah unik yang akan mengubah hidup mereka. Taehyung, anak yang suka bermain dan selalu menjahili teman temannya. Jimin, tidak punya impian dan hanya ingin bersenang se...