Dan ini juga baru pertama kalinya bagi Jin. Sama halnya dengan Taehyung. Baru kali ini Jin bisa sedekat ini dengan seorang gadis.
Gadis yang begitu lembut dan manis. Sorot mata gadis yang ada di hadapannya ini sungguh hidup. Bola matanya nan hitam memancarkan kekhawatiran yang amat dalam pada Jin. Tangan halusnya menari-nari membersihkan luka di wajah Jin. Ingin rasanya Jin menggenggam tangan gadis ini, tapi ia tak cukup berani. Ia masih ingin menikmati wajah indah gadis ini.
“Kau sungguh tidak apa-apa?” tanya gadis itu setelah menempelkan perban di wajah Jin.
Jin mengangguk sambil terus menatap mata gadis itu.
“Kenapa kau melakukannya? Kenapa kau menyakiti dirimu sendiri? Kita semua tahu Namjoon orang yang seperti apa..”
“Jika aku harus menyakiti diriku sendiri agar bisa sedekat ini denganmu….aku akan melakukannya..” Jin menggenggam tangan gadis itu dengan erat.
Jin benar-benar merasa sudah jatuh pada gadis ini..
--
Rose tahu ini terlalu cepat. Rose juga tahu ini bahkan lebih cepat dari biasanya. Dan Rose juga sangat tahu bahwa akhirnya akan sama saja. Sama seperti biasanya saat ia jatuh cinta pada pandangan pertama.
Dulu, Rose percaya dengan cinta pandangan pertama, tapi ia selalu mendapat akhir yang buruk.
Itu sebabnya ia memutuskan untuk tidak mau lagi terhasut dengan cinta pandangan pertama itu.
Namun, apa mulut mau dikata? Hati telah berkata lain. Rose tak mampu membohongi perasaannya sendiri. Hatinya terus saja tertuju pada Jin. Ia tak mampu menahan gejolak yang makin membuatnya terlena pada ketulusan yang terpancar dari mata Jin. Entah itu hanya firasatnya saja atau bukan. Rose tak tahu. Yang pasti, ia tak punya kuasa untuk menahan hatinya, walau ia yakin, dengan Jin, ia juga akan mendapat akhir yang buruk.
Tapi kini, Rose memutuskan untuk tak peduli. Jika memang ia ditakdirkan untuk tidak mempunyai cinta sejati, maka ia akan terus jatuh cinta, lalu sakit sesakit-sakitnya. Ia tak peduli jika sekarang ia begitu bahagia, lalu nanti akan ada ribuan luka perih membalut hatinya.
Sampai kapanpun, ia takkan mau menyia-nyiakan perasaan ini. Ia tak mau mengorbankan perasaannya hanya karena takdir pahitnya itu. Ia akan meneruskan perasaan ini sampai waktunya tiba. Karena Rose benar-benar sudah yakin, bahwa ia..sudah jatuh pada seorang Kim Seokjin.
-
-
-
-
I have a lot of times for this bullshit called love at the first sight. Although I already knew how it ends. - Rose
----

KAMU SEDANG MEMBACA
Look Here
FanfictionLima anak laki-laki dengan kepribadian yang berbeda akan dipindahkan ke sebuah sekolah unik yang akan mengubah hidup mereka. Taehyung, anak yang suka bermain dan selalu menjahili teman temannya. Jimin, tidak punya impian dan hanya ingin bersenang se...