“Heuh! Kenapa ada kelas olahraga di siang bolong begini, sih!” gerutu Taehyung sambil mengipas-ngipaskan kerah bajunya di lapangan olahraga.
Udara siang yang cukup panas perlahan lahan mulai terasa. Walaupun tidak sepanas di kota.
Lapangan olahraga Sekolah Kepribadian sangat luas. Bukit pegunungan pun bisa dilihat dari tempat ini.
Walaupun udara cukup panas, murid murid lain tetap bersemangat bermain di lapangan basket. Taehyung pun dengan asyik menonton mereka bermain. Namun, saat Taehyung berniat ingin ikut bergabung, mereka tiba tiba berhenti bermain. Taehyung heran. Lalu dilihatnya seseorang datang dari ujung lapangan dengan pakaian olahraga tidak sempurna -celana olahraga dengan kemeja seragam yang kancingnya dilepas semua dan dalaman kaos hitam-. Murid murid yang ada di lapangan seketika menjauhi orang itu dan pindah ke tempat yang lain.
“Hei, apa yang kau lihat?”
Taehyung menoleh, “Jisoo?! Kau lagi?!”
“Ya! Kenapa? Kau tidak senang melihatku lagi?”
Taehyung terdiam sebelum akhirnya tertawa kecil, “tentu saja aku senang. Kita kan teman.” Taehyung mengepalkan tangannya kearah Jisoo, dan Jisoo pun langsung membalasnya dengan ceria. Mereka benar benar terlihat seperti sahabat sejati sekarang.
“Apa yang kau lihat tadi sampai serius begitu?”
“Ah itu.. anak anak yang bermain basket tadi tiba tiba berhenti bermain saat orang itu..” Taehyung menggantung ucapannya saat ia melihat seseorang yang memakai baju olahraga tidak sempurna tadi menatapnya dengan tajam.
Taehyung langsung menundukkan pandangannya, “Ah! Kenapa dia menatapku seperti itu?” gumam Taehyung sambil menutup nutupi wajahnya.
“Siapa?” Jisoo melihat kearah lapangan, dan ia pun tersenyum, “Oo.. Namjoon.”
“Kau mengenalnya?”
Jisoo mengangguk, “Kenapa? Kau takut? Kudengar, kau adalah ‘gangster’ disekolahmu. Bukankah sesama gangster itu saling melawan? Tapi kenapa kau malah takut?” goda Jisoo.
“Aish..sudah kuduga. Dari penampilannya dia adalah gangster.” Tiba tiba Taehyung tersentak, ia baru menyadari bahwa harga dirinya baru saja dinjak injak, “Hei! Aku tidak takut! Aku..aku hanya risih dilihat seperti itu!”
Jisoo tertawa, “benarkah? Oke! Aku tantang dirimu! Sekarang apa kau berani mengajaknya bermain basket?”
“Apa?! Kau gila, ya?!” Taehyung bergidik ngeri membayangkannya. Mengajak seorang gangster bermain basket? Yang ada nanti malah dirinya yang masuk ke dalam ring basket.
Jisoo tertawa lagi, “apa kau percaya? Aku bisa mengajaknya bermain!”
Kini giliran Taehyung yang tertawa, “Kau?! Bisa mengajaknya bermain? Aku tidak bodoh, Jisoo! Aku yakin.. belum semeter didekatnya, kau pasti sudah lari duluan.” Kini Taehyung tertawa begitu lepas setelah membayangkan apa yang ia ucapkan barusan.
Jisoo tersenyum pada Taehyung lalu meninggalkannya. Ia berjalan menghampiri orang-yang-memakai-baju-olahraga-tidak-sempurna itu dengan penuh percaya diri.
Sementara Taehyung menanti nanti karena sebentar lagi Jisoo pasti akan mundur dan lari terbirit birit.
----

KAMU SEDANG MEMBACA
Look Here
FanfictionLima anak laki-laki dengan kepribadian yang berbeda akan dipindahkan ke sebuah sekolah unik yang akan mengubah hidup mereka. Taehyung, anak yang suka bermain dan selalu menjahili teman temannya. Jimin, tidak punya impian dan hanya ingin bersenang se...