How To Say 'Sorry'?

35 3 0
                                    

Kini sudah pukul 4 sore. Semua murid sudah membersihkan diri dan mengganti pakaian. Mereka semua bersiap siap akan kembali ke asrama.

Di saat semua murid tengah bersiap siap, Taehyung berjalan mengendap endap ke arah coolbox berisi beberapa minuman soda yang dibeli oleh para pengajar tadi.

Dan saat Taehyung berhasil mengambil sekaleng soda itu, tiba tiba seseorang merampasnya dari tangannya, dan meletakkan kembali soda itu ke dalam coolbox.

“Kau sudah gila?!” bentak orang itu yang ternyata adalah Jimin. “Hei! Jika penyakitmu kambuh, ibumu akan menggantungku!”

Taehyung mendesah, “Padahal aku haus sekali..” gumam Taehyung sambil menatap nanar ke arah beberapa kaleng soda yang tergeletak indah di dalam coolbox itu.

“Bukannya tadi kau membawa dua botol?”

“Eo?! Eo..ya..aku..sudah menghabiskannya.” jawab Taehyung sedikit terbata bata.

“Siapa suruh kau menghabiskannya? Atau kau sengaja menghabiskannya supaya kau bisa meminum soda ini? Hei! Perutmu itu tidak sekuat kami. Jika kau meminumnya, kau akan dilarikan ke rumah sakit. Apa kau lupa?”

“Hei! Kau ini sebenarnya temanku atau ibuku?” ucap Taehyung kesal dengan ceramah Jimin.

Mereka terdiam. Tak lama kemudian, Jimin melanjutkan,

“Hei, apa kau tahu bagaimana caranya meminta maaf pada seorang wanita?”

“Katakan saja ‘maaf’.”

Jimin terdiam.

“Kenapa? Apa kau sudah membuat seorang wanita marah?”

Jimin mengangkat alisnya.

“Kenapa kau peduli? Di Gwinam saja banyak yang marah padamu, tapi kau tidak ada niatan sama sekali untuk meminta maaf.” Tiba tiba Taehyung berbisik, “ Apa karena kau menyukai wanita itu?”

“Sudah, lupakan!” Jimin langsung meninggalkan Taehyung dengan kesal. Ia sebenarnya sudah tahu Taehyung akan menggodanya seperti itu.

“Hei, kau mau kemana? Jika kau selingkuh, aku akan melaporkannya pada Jennie!” Taehyung tertawa karena berhasil meledek temannya itu.

----

Look HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang