Return 8

12K 851 39
                                    





Happy Reading!

♡♡♡♡

Sambil mengunyah makanannya Jo tanpa sadar terus menerus menatap Aika, ada perasaan aneh yang menyelusup dalam benaknya. Ia seperti merasa... De javu?

Hingga tiba-tiba saja ingatan 6 tahun lalu berputar dalam otaknya. Ya, ia pernah mengalami ini sebelumnya dengan gadis yang sama yang saat ini berdiri di hadapannya.

6 tahun yang lalu...

Seperti sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi Jo dan Aika, mereka menghabiskan waktu istirahat berdua di tempat favorit mereka. Tempat yang menjadi saksi tentang hubungan mereka yang tidak diketahui oleh siapa pun.

Begitu pun hari ini. Setelah pelajaran olahraga bertepatan dengan waktu istirahat, Jo yang sedang berjalan di lorong setelah ia mengganti pakaian olahraganya dengan seragam di toilet menerima sebuah pesan dari gadis yang sudah dua bulan ini menjadi kekasihnya.

From : Aika♡

Kau ada di mana? Aku tunggu di tempat biasa.

Jo mengulum senyum membaca pesan Aika yang ia yakini tengah kesal di sana.

Tunggu sebentar! Aku akan segera ke sana.

Balas Jo kemudian yang tidak lama kemudian ponselnya kembali bergetar tanda bahwa Aika sudah membalas pesannya.

Baiklah! Aku menunggumu. Jangan terlalu lama, atau aku pergi!

Jo terkekeh karena itu. "Galaknya."

Tanpa membuang waktu, Jo segera menuju lokernya terlebih dahulu untuk menyimpan pakaian olahraganya sekaligus mengambil dasi miliknya. Setelah itu ia pun melanjutkan langkahnya menuju taman di belakang sekolah yang terdapat sebuah danau buatan dan pepohonan yang masih rindang membuat taman itu terasa sangat asri. Meskipun begitu taman ini jarang sekali yang mengunjungi karena desas-desus yang mengatakan bahwa danau tersebut yang katanya terdapat makhluk penunggu, tapi itu tidak berlaku bagi dua sejoli ini yang malah merasa nyaman di tempat itu.

Ketika sudah sampai di area taman. Di sana Jo bisa melihat seorang gadis yang sudah sangat ia kenal tengah duduk di bawah pohon besar yang letaknya tepat di tepi danau, tempat favorit mereka.

Jo memelankan langkahnya ketika ia sudah semakin dekat dengan gadis itu.

"Aku tahu kau ada di belakangku, Jo!" celetuk gadis itu yang ternyata sudah mengetahui keberadaannya.

Jo tidak bisa menahan tawanya ketika aksi usilnya sudah diketahui Aika terlebih dahulu.

"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Jo seraya duduk di samping Aika.

"Tentu saja aku tahu. Karena hampir setiap hari kau melakukannya," jawab Aika dengan memicingkan matanya seraya menyodorkan kotak bekal yang ia bawa untuk Jo.

Jo kembali terkekeh di buatnya. "Ternyata kau sudah begitu mengenalku," seloroh Jo. Sedangkan tangannya sibuk membuka kotak bekal pemberian Aika .

"Ya begitulah. Aku bahkan sudah hafal kalau setiap selesai pelajaran olahraga kau tidak pernah memakai dasimu lagi sampai pulang, benar begitu 'kan?" beber Aika yang sudah sangat hafal kelakuan Jo yang satu ini.

Gerakan tangan Jo yang hendak menyuapkan sepotong sandwich ke mulutnya terhenti ketika mendengar sindiran Aika, sebelum akhirnya ia hanya bisa berdecap kesal sendiri.

"Ck! aku tidak bisa memasang dasiku sendiri," akunya sedikit malu dengan kelemahannya yang satu ini.

Untuk sesaat Aika hanya bisa terbengong akan fakta yang satu ini, hingga tawanya pun meledak seketika.

Return (Completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang