Happy reading!
♡♡♡♡
"Aika! Aku pulang!"
Teriak seorang pria tampan yang baru saja pulang dari kantornya memasuki rumah sambil memanggil nama sang istri yang tak terlihat batang hidungnya. Rumah terlihat sepi padahal waktu baru menunjukkan pukul lima sore, biasanya Aika akan menyambutnya di depan pintu.
"Aika! Kau di mana?" teriaknya lagi.
Tidak lama kemudian Bik Aminah datang dengan langkah yang tergopoh-gopoh dan menghampiri tuan mudanya.
"Aika di mana, Bik?" tanya Jo langsung.
"Aika tadi pamit sama bibi katanya dia akan pergi bersama non Jessi, baru saja tuan muda."
Jo menghela nafasnya sedikit kesal pada saudara kembarnya yang sering sekali mengajak Aika pergi. Entah itu berbelanja ataupun sekedar jalan-jalan. Ia hanya khawatir Aika akan kelelahan karena itu dan berpengaruh pada kandungannya yang sudah besar. Meskipun dokter memang menyarankan agar Aika lebih banyak bergerak karena itu akan mempermudah dalam proses persalinan nantinya, tapi tetap saja ia khawatir.
"Ya sudah, Bik! Terima kasih. Oh ya! Aku sudah bilang berapa kali jangan panggil aku tuan muda. Aku ingin bibi memanggilku nama saja seperti bibi memanggil Aika, oke?" protes Jo sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya. Entah kenapa melihat kedekatan Aika dan bik Aminah yang sudah seperti orang tua dan anak membuat Jo sedikit iri.
Bik Aminah terkekeh kecil di buatnya. "Iya bibi lupa. Ya sudah Jo bibi ke belakang dulu. Di meja makan juga ada jus apel kesukaanmu kalau kau mau minum."
Jo hanya mengangguk saja sambil tersenyum lebar. Ia lalu berjalan menuju ke meja makan sambil merogoh saku celananya guna mengambil ponsel miliknya yang belum sempat ia buka. Dana baru sadar ponselnya sedang dalam keadaan silent. Jo hanya bisa meringis ketika ia melihat beberapa panggilan tak terjawab dan pesan dari Aika, Jo lalu membuka salah satu pesan tersebut sambil duduk di kursi meja makan.
'Jo, aku keluar sebentar bersama Jessi, jangan mencariku saat kau pulang nanti.'
Jo mendengkus membacanya. Namun seketika ia terkekeh geli ketika ia membaca teks pesan dari Aika selanjutnya.
'Dan jangan menyusulku seperti minggu lalu, awas saja kalau kau berani melakukannya!'
"Galaknya!" celetuk Jo, sebelum akhirnya ia menyambar jus apel yang bik Aminah buatkan. Ia tidak akan berani menyusul Aika karena ia tahu apa yang akan ia terima jika ia melanggar perintah sang istri.
Namun...
Jam dinding sudah menunjukkan pukul tujuh malam dan Aika masih belum pulang juga. Itulah yang membuat Jo segera keluar rumah mengendarai mobilnya untuk menjemput Aika. Sudah beberapa kali ia menghubungi sang istri tapi nomornya tak bisa di hubungi. Namun ia tahu di mana Aika setelah menghubungi Alex yang tahu keberadaan Jessi. Sebenarnya ia sudah mencoba menghubungi Jessi lebih dulu namun dengan beraninya Jessi malah mematikan panggilannya begitu saja beberapa kali, menyebalkan.
♡♡♡
Di sebuah restoran...
"Ya ampun, Ai! Apa kau betah memiliki suami yang over protektif sepertinya? Kau baru keluar beberapa jam saja bocah sialan itu sudah menghubungiku beberapa kali. Mengganggu waktu kita saja!" gerutu Jessi yang baru saja mematikan panggilan dari Jo yang entah sudah ke berapa kalinya.
"Jo menghubungimu?" tanya Aika terkejut yang baru saja menyeruput minumannya.
Jessi mengangguk saja karena mulutnya yang sudah penuh dengan makanan yang baru saja ia masukan ke dalam mulutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Return (Completed✔)
Любовные романыHighest rank #5 Romance Aika, Gadis cantik yang dulu memiliki sifat yang ceria, percaya diri, berasal dari keluarga kaya dan populer di sekolahnya kini kehidupannya berubah 180 derajat karena semua hal itu terenggut darinya dalam waktu yang hampir b...