Happy reading!
♡♡♡
Di sebuah restoran sesuai petunjuk dari surat itu kini Jo berada tengah duduk menunggu seseorang yang belum juga muncul membuat Jo geram sekaligus gelisah, dirinya merasa seperti di permainkan.
"Sorry! aku terlambat."
Jo memicingkan matanya melihat seorang wanita yang ia kenali langsung duduk di hadapannya tanpa tahu malu. Ia menghela nafasnya mencoba bersabar. "Apa yang kau lakukan di sini? aku sudah ada janji dengan seseorang," ucap Jo malas.
"Dan akulah seseorang itu Jo," ujar wanita itu -Shinta- dengan gaya tenangnya, dan ia semakin puas melihat wajah terkejut Jo saat ini.
Tatapan Jo menajam. "Apa maksudmu?"
"Kau tahu jelas apa maksudku, bukankah kau ingin tahu perihal semua foto itu? Maka dari itu aku ada di sini, karena aku tahu kau pasti akan datang."
"Jadi kau yang mengirim foto-foto itu?"
"Ya, dan aku akan menjawab semua pertanyaan yang kini ada di pikiranmu."
Untuk sesaat Jo hanya terdiam memperhatikan setiap gerak-gerik wanita di hadapannya ini. Sebelum akhirnya ia mengeluarkan semua foto tersebut dari amplopnya. "Apa ucapanmu bisa di percaya?" tanyanya, karena bagaimanapun ia tidak boleh percaya begitu saja dengan wanita ini.
"Tentu saja. Aku sahabat Aika dan aku sangat tahu setiap baik buruknya, dan melihat responsmu sepertinya Aika tidak memberitahumu apa yang sebenarnya terjadi enam tahun lalu."
"Jangan bertele-tele, dan jelaskan apa maksud dari semua foto itu!" sergah Jo yang mulai geram karena ucapan wanita itu yang berputar-putar.
"Ayolah! setidaknya kita bisa pesan makanan terlebih dahulu, buru-buru sekali."
"Sekarang atau tidak sama sekali?" desis Jo dengan tatapan menajam.
Shinta mengernyit tidak suka. "Kau yang membutuhkanku di sini Jo. Jadi akulah yang memutuskan apa aku menceritakan ini padamu atau tidak."
Mendengar itu membuat senyum sinis Jo muncul. "Baiklah, kalau itu maumu. Aku bisa mencari tahu sendiri." ucapnya tenang seraya bangkit dari duduknya. Jo tahu bukan hanya dirinya yang membutuhkan wanita ini, tapi juga sebaliknya.
Dan benar saja, Shinta tidak membiarkannya begitu saja. Jika Jo pergi saat ini tanpa mengetahui apa pun bisa-bisa rencana yang telah ia susun hancur. "Fine!" sergahnya dengan kesal.
Akhirnya Jo pun kembali duduk di tempatnya, dan entah kenapa perasaannya benar-benar tidak menentu sekarang.
"Oke! Langsung saja. Foto-foto itulah alasan Aika meninggalkanmu dulu." Shinta memulai ucapannya.
Wajah Jo menegang. Ia kembali melihat foto tersebut. Foto di mana terlihat Aika yang tengah tertidur dengan seorang laki-laki yang ia tahu jelas itu Alex dalam keadaan keduanya yang mungkin tanpa mengenakan apa pun, terlihat dari bahu keduanya yang telanjang tanpa ada pakaian di sana. Sedangkan tubuh keduanya terbungkus dalam satu selimut dan dengan posisi yang begitu intim. Foto yang sepertinya sengaja diambil oleh laki-laki itu. Sayang sekali Alex tidak ada di Indonesia sekarang. Jika Alex masih ada di kota yang sama sudah pasti ia akan langsung menghabisi laki-laki itu.
"Alex berencana untuk menyebar foto vulgar mereka. Namun Aika tidak mau kalau sampai foto tersebut tersebar karena reputasinya bisa hancur, dan Alex memberi dua pilihan pada Aika. Dia meninggalkanmu atau foto itu tersebar, dan see... seperti yang sudah terjadi. Aika lebih memilih reputasi dan nama baiknya dari pada hubungan kalian. Aika menyakitimu hanya untuk mempertahankan harga dirinya. Egois bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Return (Completed✔)
RomanceHighest rank #5 Romance Aika, Gadis cantik yang dulu memiliki sifat yang ceria, percaya diri, berasal dari keluarga kaya dan populer di sekolahnya kini kehidupannya berubah 180 derajat karena semua hal itu terenggut darinya dalam waktu yang hampir b...