Liburan tahun baru telah tiba, artinya festival tahun baru pun akan segera dilaksanakan. Berbagai stand makanan serta games kecil-kecilan pun sudah mulai didirikan.
Ify Alvin dan Rio sudah ikut meramaikan festival tersebut. Lampu kelap-kelip memenuhi seluruh area kampus mulai dari gedung utama hingga ke dalam dorm laki-laki maupun perempuan.
Ify dan Alvin sedari tadi asik mencoba segala makanan dan permainan yang ada. Kadang mereka bertaruh siapa yang kalah akan membelikan apapun yang diinginkan oleh yang menang.
"Haha sekarang lo yang kalah vin! Beliin gue 2 burger disana, Okay!" Ify menyuruh Alvin untuk membelikannya burger yang ada di stand makanan.
"Kok 2? Itu buat lo semua fy?"
"Bukan..." Ify melirik ke orang di sebelahnya.
"Buat Rio, kasian dia dari tadi belum makan"
Rio pun menengok dengan tatapan dingin. Ify sedari tadi memperhatikan Rio yang terus diam dan tidak ikut bersenang-senang dengan dirinya dan Alvin. Siapa tau dia sedang lapar?
"Oke, kalian berdua tunggu di sana ya, itu tempat yang paling bagus buat nonton kembang api. Sebentar lagi jam 12 soalnya. Okay, bye" Alvin pun pergi meninggalkan mereka berdua.
Tempat yang ditunjuk oleh Alvin adalah lantai 3 gedung kelas, dimana di lantai 3 tersebut terdapat taman kecil tempat mahasiswa untuk bersantai atau menunggu jam kuliah selanjutnya. Taman kecil itu terbuka dan menghadap ke arah area yang berbentuk seperti cekungan yang di pinggirannya terdapat anak-anak tangga sebagai tempat duduk. Keramaian mahasiswa yang memenuhi tempat acara dapat terlihat dengan jelas dari sana. Agak sedikit gelap, namun saat Ify melihatnya ternyata ada lampu-lampu kecil yang menyinari tangga tersebut.
Rio tanpa sepatah katapun langsung melangkahkan kakinya menuju tempat yang dituju Alvin.
"Rio tungguin!!" Ify pun mengejar Rio yang sudah jauh beberapa langkah darinya.
Gabriel baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Walaupun hari ini adalah hari terakhir bekerja sebelum liburan tahun baru, tetapi berkas-berkas yang harus ditanganinya tidak pernah libur.
--------------
Gabriel sudah keluar dari gedung kantornya. Dengan mobil pribadinya, ia menyelusuri jalanan yang sudah mulai ramai dengan orang-orang yang ingin merayakan malam tahun baru di luar rumah mereka. Ia merenggangkan tubuhnya sejenak, sambil menunggu lampu hijau menyala. Seketika ia teringat kalau ia ingin memberitahu Ify untuk merayakan malam tahun baru berdua. Diambilnya handphone yang ia taruh di atas dashbor mobil. Tak lupa ia memasang handsfree di telinganya.
"Hallo"
"Hallo fy, kamu dimana?"
"Di kampus, kebetulan ada festival tahun baru di kampus Ify. Kak Iyel udah selesai kerjaan di kantornya?"
"hmm, udah. Sama siapa kamu disana?"
"Sama Alvin, sama Rio juga. Kak Iyel mau kesini?"
"Ooh... baguslah kalau begitu"
---------------------------------------------------------
"Ooh baguslah kalau begitu. Jalanan macet banget ini, kakak gak tau bisa datang kesana atau nggak. Nanti kakak telpon lagi, have fun cewe bawel haha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me
FanfictionKetika sebuah kenangan indah lenyap begitu saja diperlukan perjuangan sang kesatria untuk mengumpulkan dan menyusunnya kembali menjadi sebuah kenangan yang lebih indah dari sebelumnya.