[Malam itu]
Rio barus saja selesai mandi. Ia mengeringkan rambutnya yang basah dengan sebuah handuk. Tiba-tiba handphonenya berdering.
Alvin is calling...
Rio pun langsung menekan tombol hijau di layar handphonenya
"Hallo vin"
"Yo, lo dimana?"
"Di kamar dorm, kenapa?"
"Tadi Tina ada di bar gue"
Mata Rio langsung terbuka lebar. Ia pun duduk di tepi tempat tidurnya.
"Serius? Sama siapa? Ada yang mencurigakan gak?"
"Dia sendiri, dan pas gue temuin dia sudah dalam keadaan mabuk. Alhasil, gue gak bisa interogasi dia. Dia udah hangover sekarang."
"Terus lo masih sama dia?"
"Nggak, dia udah pulang sama kakak lo, Gabriel"
"Hah iyel?"
"Iya, karena gue gak tahu rumah Tina dimana, gue ambil handphonenya dan gue coba cari kontak yang bisa di hubungin. Dan kontak yang terbuka... kontaknya Gabriel"
Setahu Rio, Gabriel sedang bersama Ify tadi. Berarti sekarang....
"Oke thank you vin"
Rio langsung menutup teleponnya. Iya segera mengambil jaket dan keluar dari kamarnya.
----------------------------------
Rio sudah duduk di bangku taman dekat pintu masuk dorm. Ia celingak-celinguk memperhatikan mahasiswa-mahasiswi yang berlalu lalang. Sedari tadi Rio mencoba menelepon seseorang namun tidak juga di jawab.
Dan pada akhirnya...
"Rio?" seseorang memanggilnya
Rio pun langsung menoleh ke sumber suara. Dilihatnya Ify datang menghampirinya dengan wajah bingung.
"sudah jam berapa ini? Bikin khawatir saja" ujarnya dengan mengarahkan tatapan tajam ke arah Ify.
Ify pun tambah kebingungan, sepertinya ia tidak tahu harus berkata apa.
"Kenapa telpon gue gak di angkat?" tanya Rio dengan dingin
"Ah itu, handphone gue mati, nih" Ify menunjukkan handphonenya yang kehabisan baterai.
Rio pun menarik nafas lega. Untung saja wanita ini sudah sampai dengan selamat menuju jalan pulang. Kekhawatiran Rio akan kelemahan Ify yaitu sendiri dan juga kegelapan pun akhirnya terselesaikan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me
FanfictionKetika sebuah kenangan indah lenyap begitu saja diperlukan perjuangan sang kesatria untuk mengumpulkan dan menyusunnya kembali menjadi sebuah kenangan yang lebih indah dari sebelumnya.