Mohon maaf atas keterlambatan part terbaru Remember Me. Padahal aku mau selesaiin part-part terbaru dari beberapa minggu lalu, tapi baru bisa aku post sekarang.
Semoga part terbaru ini dapat menghibur kalian ya :)
----------------------------------------------------------------------
Rio mendatangi tempat Ify di rawat sekarang. Namun selama 2 hari belakangan ini, Rio selalu mendapatkan penolakan dari para suster yang sedang bertugas untuk tidak menemui Ify di dalam. Sebelumnya Ify sudah berpesan kepada para suster yang berjaga bahwa ia hanya boleh dikunjungi oleh kedua orangtuanya saja, selain itu orang itu harus menunggu di luar dan tidak diperbolehkan untuk masuk. Hal ini Ify lakukan karena ia sudah memprediksi bahwa Rio pasti akan tetap datang menemuinya walaupun ia berkali-kali menyuruh Rio untuk pergi.
"Hari ini juga? Ayolah suster, izinkan saya bertemu Ify, ya?" Rio mencoba merayu atau bisa dibilang memaksa para suster yang sedang berjaga tersebut untuk mengizinkannya bertemu dengan Ify.
"Maaf tuan, tapi nona Alyssa sudah berpesan untuk tidak menerima tamu selain orangtuanya" jawab salah satu suster.
"Ok ok...." Rio menyerah. Daripada membuang-buang tenaganya, lebih baik ia kembali ke tempat yang sudah tidak asing baginya itu. Ruang tunggu di bagian kamar rawat VIP.
Rio mengehela nafasnya, ia tidak menyangka harus bermalam di tempat ini lagi untuk yang ketiga kalinya. Selama Rio 'berjaga' di sana, Rio selalu membawa keperluannya seperti laptop dan juga handphone untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sempat tertinggal karena kesibukannya di perlombaan balap. Sesibuk apapun dirinya dengan tugas-tugas di semester akhirnya ini, Rio tetap harus menjaga Ify yang sekarang sedang menjadi 'target' dari orang yang ingin menghancurkan HG Company. Hal ini ia lakukan agar dirinya tidak lg kehilangan orang yang ia sayangi untuk kesekian kalinya.
-----------------------------------------------------------------------
Langit malam semakin gelap, orang-orang pun pasti juga sudah tidur di jam ini. Keadaan rumah sakit pun sudah mulai sepi, hanya 1-2 orang saja yang terbangun untuk menjalankan tugasnya.
"Driiing Driiing" telpon rumah sakit berdering.
"Iya... baik saya akan segera kesana" ujar salah satu suster yang mengangkat telpon tersebut.
"Saya harus ke ruang IGD, mereka kekurangan tim medis"
"okay, saya akan jaga disini" dan sekarang hanya 1 suster saja yang berjaga di bagian kamar rawat VIP.
Tak selang berapa lama, ada seseorang menghampiri meja piket yang berada di depan bagian kamar rawat VIP.
"Saya ingin mengganti wastafel yang bermasalah"seseorang datang dengan berpakaian layaknya petugas mekanik pada umumnya. Menggunakan rompi dengan sepatu boot dan juga topi hitam.
![](https://img.wattpad.com/cover/127010466-288-k903611.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me
Fiksi PenggemarKetika sebuah kenangan indah lenyap begitu saja diperlukan perjuangan sang kesatria untuk mengumpulkan dan menyusunnya kembali menjadi sebuah kenangan yang lebih indah dari sebelumnya.