PART 37

340 39 6
                                    


Hari sudah semakin malam, Alvin masih asik memeriksa laporan penghasilan barnya di minggu ini. Tiba-tiba terdengar langkah kaki menuju ruangannya.


'ckleeek' pintu ruangan Alvin pun terbuka.


"Loh lo masih disini? Gue kira lo sudah pergi dari tadi" ujar Tina dengan langkah yang sudah lemas menuju 'tempat tidur' nya itu sambil merebahkan tubuhnya yang begitu lelah.


"Di luar aman kan?" tanya Alvin sambil merapihkan beberapa dokumennya.


"Walaupun sedikit ramai hari ini, tapi tidak ada masalah sama sekali. Tapi kayaknya lo harus ganti beberapa menu deh vin. Ada customer yang merasa kebingungan harus memilih menu apa lagi yang harus ia coba" saran Tina sambil melepaskan wig dan kacamatanya.



"Serius? Sebenarnya gue juga sempat berpikir begitu untuk promosi di bulan depan. Thanks atas sarannya" Tina hanya melambaikan tangan dan ia menempatkan tubuhnya di sepanjang sofa untuk mengistirahatkan badan lelahnya itu.


----------------------------------------------------------------------



Alvin baru saja menutup barnya hari ini. Ia pun kembali ke ruangan office untuk mengambil tas nya yang masih tertinggal disana.


Saat memasuki ruangannya itu, ia melihat Tina sudah tertidur pulas dengan pakaian seragam bar yang masih lengkap. Sepertinya memang hari ini adalah hari yang cukup melelahkan untuk Tina maupun karyawannya yang lain.


Alvin pun mengambil tas di mejanya. Ia sejenak melirik ke arah Tina yang sudah tertidur pulas dengan pakaian yang kurang nyaman. Alvin pun mengambil selimut yang ada di sebelah sofa dan menyelimuti Tina sampai menutupi tubuhnya. Tak lupa ia juga mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.


"You've worked hard"


----------------------------


Siang itu Rio menuruni anak tangga untuk mengambil beberapa makanan untuk di bawa ke kamarnya. Saat melewati ruangan tengah, ia melihat Ify dan Gabriel sedang berbincang di ruangan tengah.


"Birthday boy sudah turun. Happy Birthday bro" Gabriel menyambut Rio yang menghampirinya. Gabriel pun menepuk pundak Rio beberapa kali hingga tubuh Rio sedikit tergoyah.


"thanks yel" Rio hanya tersenyum simpul atas ucapan kakaknya itu.


"Happy birthday ya yo!" Ify pun juga memberikan ucapan selamat kepada Rio sambil mengulurkan tangannya. Rio pun menyambut jabatan tangan Ify sambil menunjukkan senyumanya.


"Thanks fy"


"Sorry di hari ulang tahun lo gue sama Ify harus pergi ke luar negeri beberapa hari. Sebagai gantinya gue akan kasih apa yang lo mau" janji Gabriel kepada Rio.

Remember MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang