Hallo semuanya!
Masih menunggu part terbaru dari Remember Me kah? Maaf ya karena kesibukanku baru bisa lanjutin Remember Me sekarang.
Dan untuk pembaca setia Remember Me terimakasih karena masih setia menunggu dan membaca cerita ini :)
Tanpa panjang lebar lagi, selamat menikmati part terbaru Remember Me!
********************************************
Setelah berhasil kabur dari Rio yang masih berada di rumah sakit, Ify memutuskan untuk pergi ke kampus dan mendatangi kamar dormnya untuk membawa beberapa barang yang ia perlukan di tempat persembunyiannya nanti. Untuk sementara waktu, ia tidak bisa menempati kamar dormnya itu karena terlalu berbahaya dan 'mereka' kapan saja bisa mencelakainya seperti kemarin. Setelah bodyguard suruhan ayahnya itu membawa barang-barangnya ke mobil, Ify melihat ke sekitarnya. Di sebelah kanannya terdapat bangku taman tempat kenangannya bersama Rio saat laki-laki itu menunggunya dan mengajaknya untuk pergi ke acara reuni sekolah, Rio yang mengantarnya ke kamar saat lampu lorong dorm sudah dimatikan, saat Rio memeluknya di festival tahun baru untuk menenangkannya, kenangan-kenanagan itu tiba—tiba memenuhi pikiran dan hati Ify. Walaupun kenangan indah bersama Rio sedari dulu masih samar-samar di ingatannya, namun kenangan selama 1 tahun ini sudah membuatnya bahagia dan akan ia simpan untuk menjadi obat rindunya.
"Ify!" seseorang berlari ke arahnya dengan raut wajah penuh dengan kecemasan. Rio yang baru saja menghiasi pikirannya kini berlari kearahnya.
Ify mencoba berjalan biasa dan menghiraukan Rio yang mencoba menghentikan langkahnya. "IFY! Kamu mau kemana!" Rio menahan lengan Ify.
"Lepasin gak? Atau gue akan teriak!" ancam Ify dengan wajah amarahnya.
"Kasih tahu dulu kamu mau kemana!" Rio balas dengan nada tinggi.
"Lo gak perlu tahu! Gue udah bilang kan gue gak mau ketemu lo lagi!"
"Kalau dulu aku selalu menuruti semua perkataanmu, kali ini aku akan melakukan apa yang ingin aku lakukan. Karena aku tidak mau kehilanganmu lagi!!!" Rio mengucapkan perkataannya dengan penuh keseriusan dan nada yang lantang untuk meyakinkan Ify. Kali ini ia tidak mau menyembunyikan lagi perasaannya, ia akan melakukan apapun untuk meyakinkan Ify kalau dia lah 'sumber kehidupannya' kini.
"Sudah aku bilang ini semua bukan salah kamu fy! Aku bisa menyelesaikan permasalahan ini dan melindungimu dari ancaman mereka. Percaya pada ku untuk kali ini saja, hmm?" Rio mencoba membujuk Ify yang memang notabene adalah orang yang keras kepala seperti dirinya dulu.
Ify melepaskan secara paksa cengkraman tangan Rio di lengannya. "Gue gak mau! Jangan pernah mencoba untuk mencari atau bertemu dengan gue lagi, titik!" Ify terus berjalan menuju mobilnya meninggalkan Rio yang masih terdiam disana.
"Arggghhh!!" Rio frustrasi dengan semua ini. Ify masih tidak mau membuka hatinya lagi. Kalaupun tadi ia terus mencegah Ify, pasti jawaban Ify akan tetap sama dan nanti hanya akan membuat keributan di sekitar dorm.
----------------------------------------------------------------------
Alvin mendatangi kamar dorm sahabatnya itu. Ia ingin membicarakan mengenai alat yang ia berikan ke Tina sebagai alat bukti kalau memang Adi Darmawan menyimpan rahasia 'besar'nya selama ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me
FanfictionKetika sebuah kenangan indah lenyap begitu saja diperlukan perjuangan sang kesatria untuk mengumpulkan dan menyusunnya kembali menjadi sebuah kenangan yang lebih indah dari sebelumnya.