PART 14

882 49 2
                                    

Flashback


Ify menonton salah satu acara yang ada di TV dengan raut muka kesal. Ia sudah berpakain rapih tapi orang itu malah menolak untuk pergi dengan dirinya.

Beberapa saat sebelumnya :

Ify menghampiri rumah Rio. Hari ini ia berencana untuk mengajak Rio menemaninya untuk jalan-jalan keluar. Teman-teman perempuan Ify yang lain sudah mempunyai kegiatan lain, ada yang les, ada yang sakit, ada yang jalan dengan pacarnya dan lain-lain. Ketika sudah terjadi seperti ini, salah satu pilihannya adalah mengajak laki-laki yang tidak pernah menolak permintaannya, ya siapa lagi kalau bukan Rio.

Ify masuk ke dalam rumah Rio. Mencari laki-laki itu dan langsung mengajaknya pergi.

"Ify, ada apa? Mau cari Rio ya?" tiba-tiba ada seorang wanita menghampiri Ify yang sedang jalan kearahnya. Karena Ify mengenal wanita itu, ia pun salam dan mencium tangan wanita itu. Wanita yang jauh berbeda dengan sifat mama kandungnya, tidak lain wanita itu adalah mama Rio dan Gabriel. Tante Rita.

"Iya Tante. Rio ada di rumah gak?"

"Oh ada. Dia lagi ganti baju di kamar, kayaknya mau pergi"

"Pergi kemana?"

"Tante gak tau. Coba kamu tanya aja sayang"

Ify pun akhirnya menuju ke kamar Rio. Ia mengetuk-ngetuk kamar Rio beberapa kali.

"Yo!!"

"Iya bentar-bentar"jawab Rio dari dalam kamar. Tak berapa lama, Rio pun keluar dari kamarnya.

"Yo, temenin gue jalan yuk. Atau gak kita nonton bioskop gimana? Ada film bagus minggu ini!" seru Ify antusias.

"Hmm sorry fy. Gue udah ada janji." Jawab Rio dengan ekspresi tidak enak.

"Yaah mau kemana? Gue ikut deh, ya?"

"Jangan-jangan! Ntar lo malah gangguin gue lagi"

"Gangguin? Ooh jangan-jangan... lo mau jalan sama cewek yaa!!!" terka Ify.

"Haha, walaupun gue banyak yang naksir tapi kali ini... gue gak jalan sama cewek."

"Hahaha banyak naksir apanya. Ayolah gue ikut yaa~" rayu Ify sambil menggoyang-goyangkan tangan Rio.

Untuk menghentikan Ify yang terus merayunya ini, Rio pun mencoba membisikkan sesuatu ketelinga Ify. Dengan tingkah Rio yang secara tiba-tiba ini membuat jantung Ify berdegup kencang. Ia seperti trauma ketika jarak ia dengan Rio begitu dekat seperti ini. Namun beberapa saat Rio pun menceritakan sesuatu kepada Ify dengan suara pelan.

*********

Selama beberapa tahun ini Rio dan Gabriel selalu latihan balapan mobil bersama. Mereka latihan untuk pemilihan kandidat pembalap dari HG Company  yang akan mengikuti perlombaan balap terbesar di Indonesia. Orangtua mereka membolehkan Rio untuk latihan balap karena ada Gabriel yang bisa menjaganya saat latihan maupun di lintasan.

Beberapa minggu yang lalu Gabriel sudah dinobatkan sebagai perwakilan pembalap dari HG Company  Gabriel dipilih karena ia mempercayakan Gabriel ketimbang anak keduanya Rio yang masih terbilang pemula. Rio merasa kesal ketika ayahnya mengatakan kalau dia masih belum siap untuk mengikuti perlombaan ini. Ditambah lagi ia sering mendengar dari rekan-rekan pembalap yang lain mengenai dirinya dan Gabriel yang di cap sebagai pembalap yang "mudah". Mudah disini dalam hal mendapatkan sponsor, karena ayah mereka adalah pemegang HG Company 

Remember MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang