Dasar Pelupa

846 97 56
                                        

[Menggantikannya dengan orang lain lebih sulit dari memperbaiki apa yang ada]

"Mencintai itu unik, kadang ngambeknya cewek itu adalah kode minta perhatian"

* * *

Semenjak kejadian tadi siang. Melan dan Kayla belum juga bertegur sapa, mereka masih saja mempertahankan ego masing-masing. Namun Melan tidak akan pernah membiarkan setiap masalah berlarut sangat lama, apalagi itu soal hati. Bagaimanapun Kayla adalah pacar yang baik dan perhatian terhadapnya, hanya Kayla yang selalu ada untuknya selama ini dalam suka dan duka. Hanya saja, sifat Kayla yang selalu ingin diutamakan membuat Melan sedikit terganggu. Bagi Melan, tugasnya harus ia kerjakan sesempurna mungkin. Ia tidak ingin melakukan suatu tanggung jawab hanya setengah hati, karena hasilnya pasti tidak akan maksimal bahkan jauh dari kata "sempurna". Kali ini Melan mencoba mengalah untuk kesekian kalinya, ia mencoba mengirimi Kayla pesan lewat whatsapp.

Kay, lagi apa? Sudah mandi?

Pesannya terkirim, terlihat ada centang dua di pesan tersebut. Namun belum terlihat Kay online, ia melihat bahwa Kay terakhir kali online satu jam yang lalu. Melan tidak terlalu memikirkan hal itu, karena hal ini sudah menjadi kebiasaan mereka, tiap kali ada masalah. Maka Kay tidak menghubungi Melan hingga hari berikutnya.

Malam ini terasa sunyi bagi Melan. Ia memang menyukai keadaan seperti ini, musik yang melow, serta langit yang romantis bersama kelap-kelip bintang bertaburan. Ia duduk di teras kamarnya, di lantai dua. Dia sangat suka membaca buku, sambil mendengar musik ia juga membaca buku. Tepatnya novel remaja, bergenre cinta. Sudah satu jam pesannya terkirim, dia memandangi ponselnya. Ia melihat Kayla mulai online, kemudian di bawah nama "Kayla Cubby" terlihat tulisan "Mengetik", artinya Kayla sedang mengetik pesan balasan.

Baru habis mandi

Jawab Kayla datar. Melan tahu, Kayla sedang kesal. Makanya dia membalas demikian. Tapi Melan paham betul sifat Kayla, dia hanya sengaja supaya Melan lebih memperhatikannya lagi.

Sudah makan? (Melan)

Entar (Kayla)

Nanti sakit (Melan)

Gak apa-apa (Kayla)

Jangan (melan)

Kenapa? (Kayla)

Yang kangen aku siapa nanti kalo kamu sakit (Melan)

Bodo' (Kayla)

Yauda, istirahat aja. Kalo mau kangen, gpp. Asal jangan begadang. Dah cubby (Melan)

Dia sengaja mengakhiri percakapannya, dia tahu bahwa Kayla kangen sama dia. Seperti sebelum-sebelumnya, Kayla akan langsung menelpon jika Melan sudah mengatakan hal demikian. Tidak lama, prediksi Melan benar. Kayla cubby terlihat di layar ponselnya, panggilan masuk. Melan tersenyum melihat nama itu terpampang jelas beserta foto mereka berdua yang Kayla jadikan foto profil whattsapp nya. Melan kemudian menggeser warna hijau di panggilan itu, artinya dia menerima panggilan itu.

Hallo

Iya Kay

Maafin aku

Iya uda dimaafin

Aku egois

Emang iya

Kok iya sih

MELAN & KOLISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang