Adelia P.O.V
" Nubhan a-awak kat mana sekarang? "
" Eh perempuan! Aku dah cakap banyak kali dah! Aku tak nak ada hubungan apa apa dengan kau! Kau tak faham bahasa ke! "
" Please.. don't do this to me. Awak dah janji Nubhan. Cincin yang awak bagi "
" Eh aku peduli apa! Cincin tu! Cincin tu aku dah lama buang lah. Kau jangan nak terhegeh hegeh nak call call lagi eh! "
" Nubhan! Dengar lah dulu-"
" Jangan call atau text aku lagi kau faham tak! "
Dan talian dimatikan.
Aku mengusap wajahku dan membiarkan air mata lebat menuruni pipi. Apa yang aku kurang??
Aku tak nak susahkan kawan kawan yang lain. Dorang dah banyak berkorban untukku.
Telefon berdering mengejutkanku dan aku mengelap air mata di pipi ku. Menarik nafas mendalam sebelum menjawab talian..
" Hello? "
" Adelia awak okay ke? " suara lembut dan khawatir bertanya
" Aku okay.. " aku mengeluarkan ketawa paksa " Kenapa kau call? " janggal pulak aku rasa dia acah acah risau
" Saya rasa awak perlukan teman.. sebab tu saya call "
" Jangan lah pakai saya awak bagai. Pakai aku kau je "
" Elah kan sweet macam tu "
" Sweet kepala hotak kau! Haidar apa tujuan kau "
" Tak de apa apa aku bosan lah "
" Dah keluar lah buat apa kacau aku pulak "
" Aku nak kau temankan aku "
" Apa sal aku? Dah kekurangan jantan ke dunia ni sampai kau nak ditemani betina? "
" Laaah tak dapat ke seorang kawan lelaki lepak dengan kawan perempuannya "
" Banyak alasan lah kau "
" Betul lah. Awak nak tak? "
" Tak lah aku letih bye.. "
Dan aku memutuskan talian. Haish susah betul lelaki ni.
Kring kring kring
Subhanallah! Aku menggenggam rambut ku dan mengeluh kasar
" Woi kau nak apa!? "
" Woi kau kenapa kasar!! "
Aku melihat skrin.. eh bukan Haidar.
" Hish. Sorry lah Naqib. Aku ingatkan kau- tak pe lah. Kenapa kau call? "
" Aku nak ajak kau keluar nak tak? "
" Hmm kat mana? Siapa lagi join? "
" Adalah kat restoran yang aku tahu. "
" Okaayy.. dengan siapa? "
" Tisya "
" Oh. " tu buat aku terdiam..
" Lah jangan sedih sedih tu perkara lama kan! NEW START ADELIA! "
" Yea yea okay ambil aku in 20 min "
" Adios! Cya later! "
Aku menggelengkan kepala dengan ringan dan terukir senyuman kecil dibibirku.
Entah kenapa aku menerimanya begitu cepat sedangkan apa yang dia buat itu kejap dan kesalahan yang tidak dapat dilupakan.
Aku berdiri untuk bersiap siap. Mengangkat tangan dan bergoyang melepaskan tekanan seluruh badan.
YOU ARE READING
Nubhan
Teen Fiction* Sebelum baca buku ni sila baca Adelia dahulu ye * Sequal kepala ' Adelia ' " Awak tak nak kahwin?! "