My Monster, My Sweet girl (END)

Part 10 Hurt a Monster

Langsung aja makasih sama yang mau baca dan vote ceritaku

Masih ada typo

Happy reading

****

Paman Kang menghelah nafas ketika Hyunmie terlihat murka menerima email dari orang suruhannya yang menjaga Nona Eunna di sekolah, pasti ada hubungannya lagi dengan pemuda kemarin jika tidak mana mungkin nona Hyunmie semarah ini.

"Saya akan siapkan mobil nona." Tanpa menunggu jawaban Hyunmie paman Kang bermaksud keluar dari ruangan kerja Hyunmie tapi sebelum benar-benar keluar Hyunmie kembali memanggil paman Kang.

"Siapkan juga baju seragam Eunna yang lain." Paman Kang terdiam untuk sesaat tapi kemudian menunduk patuh lalu keluar dari ruang kerja Hyunmie.

Hyunmie sendiri langsung menghubungi orang kepercayaannya di sekolah.

"Tahan dia di tempatmu, apapun caranya." Setelah mengatakan hal tersebut Hyunmie juga bergegas menuju parkiran lalu masuk kedalam mobil yang di buka oleh paman Kang.

"Pastikan tidak menimbulkan keributan apapun, itu tugasmu Min wo." Min Wo yang duduk di kursi depan di samping sopir mengangguk kecil.

Hyunmie langsung memasang sekat antara kursi penumpang dan kursi depan lalu mulai berganti pakaian dengan seragam milik Eunna, setelah selesai menggunakan seragam Eunna, Hyunmie mulai menenangkan amarahnya lalu membuka matanya perlahan.

"Kalian akan menerima akibatnya." Gumam Hyunmie pelan.

***

Eunna berjalan pelan dari arah taman belakang sekolah, setelah bertemu dengan Kyuhyun tadi rasa penasarannya belum hilang, Eunna masih penasaran dengan hubungan Hyunmie dan Kyuhyun membayangkan keduanya dekat bahkan sampai berbagi rahasia membuat Eunna kesal rasanya Eunna cemburu tapi dia binggung cemburu pada siapa.

Eunna menggelengkan kepalanya cepat dia tidak boleh berpikir yang macam-macam sekarang karena bisa membahayakan banyak orang termasuk Hyunmie, saat berbelok sebuah tangan menariknya membuat Eunna terkejut bukan main karena kini mulutnya juga ikut di bekap.

"Ya Tuhan apa lagi ini." Eunna hampir menangis.

"Tenanglah nona manis aku tidak akan menyakitimu." Eunna semakin membulatkan matanya ketika tahu siapa yang kini membekapnya.

Di tempat lain tepatnya masih di bangku taman Kyuhyun yang masih berbaring di kursi terusik dengan seseorang yang membangunkannya.

"Cho... cho bangun!!" Kyuhyun bangun dengan malas menatap teman sekelasnya yang tambun Shindong menarik nafas pendek-pendek seperti habis maraton.

"Ada apa? Darimana kau tau aku disini?" Shindong mengibaskan tangannya sambil masih berusaha mengatur nafasnya.

"Itu tidak penting, sekarang yang lebih penting adalah gadis yang tadi bersamamu sedang di bully habis-habisan oleh Seo jin dan teman-temannya." Kyuhyun langsung berdiri terkejut, sial dia lupa jika di sekolah ada beberapa gadis bodoh yang membuat fans club untuknya dan sepertinya kedatangan Eunna kekelas tadi memancing amarah mereka.

"Dimana mereka?"

"Gudang kosong sebelah lab yang kosong." Tanpa bertanya lagi Kyuhyun berlari tapi kemudian berhenti sesaat.

"Laporkan pada kepala sekolah Shindong dan terimakasih." Shindong hanya mengibaskan tangannya lalu sesaat terduduk di kursi sebentar lalu kembali berlari menuju ruangan kepala sekolah.

Kyuhyun hanya bisa membulatkan matanya ketika mungkin ada sekitar empat wanita yang kini memukuli seseorang yang pastinya adalah Eunna dengan brutal, kata-kata kasar berhamburan dari mulut mereka.