Part 20 Strange A Monster

240 34 2
                                    

Hai aku lanjut lagi, kali ini aku tekankan part ini berconten mature ada adegan penyiksaan. Jika yang tidak suka jangan baca.

Masih ada typo

Happy reading

***

Eunna menatap jendela mobil dengan tatapan kosong kejadian beberapa hari terakhir membuatnya tertekan lebih dari pada biasanya, padahal dia tidak boleh banyak pikiran karena akan mempengaruhi kesehatannya terlebih bisa saja mengganggu kerja jantungnya yang memang sudah lemah.

Eunna tidak menyangka keinginan sederhana yang ia katakan pada Hyunmie tentang menikmati sekolah membuat Hyunmie banyak terkena masalah terlebih karena Eunna yang tidak hati-hati, menyebalkannya Hyunmie tidak pernah menyalahkannya dan selalu melindungi Eunna hingga akhir.

"Nona kecil kita sudah sampai." Ucapan Min Wo membuat Eunna tersadar jika sejak tadi ia melamu dan tidak menyadari jika Eunna sudah sampai di gerbang sekolah, saat Eunna bermaksud untuk keluar dari mobil Min Wo kembali berbicara.

"Saya mohon nona langsung ke parkiran jika pelajaran sudah selesai." Eunna menatap Min Wo sambil menghelah nafas.

"Aku belum minta maaf padamu, maaf eonni pasti marah besar padamu." Min Wo tersenyum kecil lalu menggeleng pelan.

"Tidak, itu bukan seberapa nona, jika di bandingkan di Portland nona besar tidak sekejam itu kemarin. Tapi walaupun begitu nona pasti tahu saya lebih mengkhawatirkan apa." Sekali lagi Eunna menghelah nafas lalu mengangguk kecil, tentu saja Eunna tahu maksud Min Wo yang akan banyak mendapatkan masalah dari kesalahan Eunna tentu saja Hyunmie.

"Aku tahu, aku pergi dulu. Aku janji akan langsung pulang." Min Wo mengangguk lalu membantu Eunna keluar dari mobil dan saat itu Hagi dan Kyuhyun sudah menunggunya di depan gerbang.

Kemarin setelah memastikan semuanya, Eunna meminta Kyuhyun dan Hagi untuk pulang dia tidak mau ada orang suruhan ayahnya yang curiga jika keduanya masih di rumah padahal Eunna sudah tidak apa-apa.

"Kau masuk sekolah? Apa kau sudah tidak apa-apa?" Pertanyaan pertama kali datang dari Hagi ketika Eunna mendekati keduanya.

"Hmm, aku sudah tidak pusing lagi." Hagi mengangguk senang sambil menggandeng tangan Eunna agar perlahan masuk ke lingkungan sekolah.

"Apa dia... baik-baik saja?" Kali ini Eunna menatap Kyuhyun yang bertanya khawatir seolah tahu siapa yang Kyuhyun tanyakan Eunna mengangguk kecil.

Ketika Kyuhyun berniat kembali bertanya, Eunna menahan Kyuhyun lalu Eunna mulai mengetik beberapa kata dan menyerahkan ponselnya pada Kyuhyun dan dengan cepat Kyuhyun membacanya.

"Eonni punya mata-mata di sekolah dia pasti akan melaporkan apapun tentang kita, pastikan jika mata-mata itu percaya kita berpacaran nanti ketika kita hanya berdua akan aku ceritakan alasannya."

Kyuhyun memejamkan matanya lalu menghelah nafas panjang dan menatap Eunna yang tersenyum miris setelah itu menyerahkan ponsel Eunna pada gadis itu.

"Dia aneh." Ucap Kyuhyun pelan yang di balas dengan senyum sendu dari Eunna.

"Bukan aneh hanya sedikit unik." Kyuhyun memutar bola matanya lalu menatap Eunna sebentar dan tiba-tiba menggandeng tangan Eunna yang lain lalu memperlihatkannya pada Eunna yang terlihat terkejut.

"Apa ini cukup?" Pertanyaan Kyuhyun hanya di balas dengan anggukan gugup dari Eunna. Melihat itu Hagi hanya memutar bola mata lalu melepas gandengannya di tangan Eunna.

"Kau harus menjelaskan semuanya di kelas, aku tunggu." Setelah mengucapkan itu Hagi langsung meninggalkan keduanya berjalan lebih dulu, membuat Eunna kehabisan kata-kata tapi setelah itu ia baru menyadari banyak sekali murid wanita yang menatapnya kesal membuat Eunna menatap Kyuhyun yang cuek dan mulai berjalan menarik Eunna.

My Monster, My Sweet girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang