Part 38 How Make A Monster Happy

202 37 6
                                    

Hai aku lanjut lagi, ceritanya jadi semakin luas karena aku harus nyambungin adegan peradegan aku harap jadi ga sepanjang jalan kenangan~.~

Tapi tenang aja kerangkanya sekarang udah aku pilih alias aku udah nentuin alur dan endingnya jadi ga akan berubah lagi^^

Makasih partisipasi VOMET dan kesabarannya untuk menunggu.

Masih ada typo

Happy reading

***

Langit hari ini cerah tidak seperti hari kemarin yang terus menerus hujan dan basah, sangking cerahnya matahari bersinar cukup terik membuat seseorang kembali menggerutu kesal, waktu sudah menujukan siang hari ketika Eunna kembali di paksa pulang cepat oleh Min Gyu karena lagi-lagi kondisi tubuhnya yang menurun karena melakukan pengechekan lapangan sejak tadi pagi.

Eunna jadi curiga sebenarnya Min Gyu mantan pengacara atau dokter? Karena namja itu tahu betul dengan kondisi tubuhnya, walaupun Eunna berusaha menyembunyikannya. Akhirnya karena Eunna sendiri mulai pusing, kali ini Eunna tidak memprotes terlalu lama dan langsung pulang mengikuti perkataan asistennya itu.

Saat sampai di kediaman Park Eunna melihat keadaan rumah yang jelas terlihat gelisah, Eunna mulai cemas saat Eunna berniat masuk kekamarnya Bibi Kang keluar dari kamar Hyunmie dengan membawa sebuah nampan air dan handuk basah lalu tanpa berpikir dua kali Eunna langsung bertanya tentang apa yang terjadi.

"Ada apa? Kenapa bibi membawa nampan dan handuk basah?" Bibi Kang nampak bingung untuk menjawab, suaminya jelas mengintruksikan agar nona kecil tidak tahu tentang kondisi nona besar tapi kalau sudah begini bagaimana?

"Tidak ada nona, hanya saja nona besar tadi memerlukan ini." Bibi Kang memutuskan untuk setengah jujur pada nona kecilnya yang mengangkat bulu alisnya heran.

"Untuk apa?" Bibi Kang mulai gelisah, tapi untungnya Siwon yang mendengar suara Eunna langsung keluar kamar dan menatap Eunna yang terkejut karena melihat Siwon yang keluar dari kamar kakaknya.

"Sedang apa kau di dalam kamar eonniku?" Siwon memukul kepala Eunna pelan membuat Eunna membulatkan matanya kesal.

"Panggil aku oppa, kenapa kau tidak sopan sekali." Eunna mendegus kesal lalu berusaha lewat ketika Siwon menghalangi.

"Jangan masuk." Kali ini Eunna jelas terlihat jengkel dengan berdecak tidak percaya.

"Ini kamar kakakku, aku berhak masuk jika terjadi sesuatu dengannya." Sekali lagi Eunna berusaha untuk masuk ketika Siwon kembali menahan Eunna kali ini Siwon menatap Eunna tajam.

"Kau tidak akan senang melihat keadaannya sekarang. Dia menyembunyikan banyak hal dari kita selama ini jadi biarkan dia percaya jika kita tidak tahu apa-apa." Eunna membeku di tempat, perlahan mulai menatap Siwon binggung yang hanya tersenyum miris.

"Maura temanku, jadi tentu saja aku tahu apa yang terjadi karena aku yang meminta bantuan padanya. Termasuk kau yang 6 bulan lalu menyamar sebagai Hyunmie untuk bertemu dengan Maura." Eunna menelan ludah payah lalu tiba-tiba menarik Siwon menuju kamarnya dan menutup pintu lalu menguncinya.

"Oppa sudah tahu? Sejak kapan? Tidak, kenapa oppa tidak bilang padaku kalau eonni belum sembuh." Siwon mendengus kesal lalu melipat tangan sambil menatap Eunna tajam.

"Dan inilah yang terjadi jika kau tahu keadaan Hyunmie, kau membawa namja itu mendekat padahal sudah bagus dia jauh dari Hyunmie." Eunna terdiam tapi tidak merasa bersalah dengan apa yang terjadi.

"Aku tahu apa yang aku lakukan, aku punya caraku sendiri untuk menangani hal ini. Aku bukan anak kecil lagi yang tidak perhitungan." Siwon tersenyum miris mendengar ucapan Eunna yang begitu yakin dengan rencananya.

My Monster, My Sweet girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang