Part 15 Broke The Rule

243 31 2
                                    

Aku lanjut lagi, aku cuman mau ngingetin cerita ini sedikit panjang di bandingkan ceritaku yang lain mungkin akan sama panjangnya sama Time Less Love atau mungkin lebih.

Tapi mudah-mudahan ceritanya ga ngebosenin iya.

Masih ada typo

Happy reading

***

Hari ini Eunna bisa bernafas sedikit lega karena di sekolah keadaan sudah mulai membaik, tidak sebanyak kemarin murid-murid terus membicarakan dia yang mendapatkan perhatian lebih dari Pangeran sekolah Cho Kyuhyun saat dirinya di bully walaupun sebenarnya Eunna yakin waktu itu Hyunmielah yang Kyuhyun angkat dalam pangkuannya dan Eunna penasaran dengan kejadian hari itu sekaligus Eunna cemburu pada Hyunmie yang akhirnya Eunna akui sebagai perasaan tidak menyenangkan.

Walaupun hanya sedikit Eunna akhirnya mengakui pada diri sendiri jika dia mulai tertarik pada Kyuhyun walaupun Eunna juga akhirnya memahami jika Hyunmie juga peduli pada Kyuhyun, Eunna hanya bisa menghelah nafas apa karena mereka kembar identik bahkan sampai orang yang mereka sukai juga sama? Hanya saja Eunna juga memahami tindakan Hyunmie pada Kyuhyun walaupun kasar Eunna bisa melihat Hyunmie tidak benar-benar bermaksud menyiksa atau bahkan berniat membunuh Kyuhyun.

Perlakuan kasar Hyunmie yang familiyar ini biasanya adalah bentuk perlindungan Hyunmie pada orang yang ia anggap penting baginya, Eunna beberapa kali melihat sikap Hyunmie seperti ini sebelumnya pada orang-orang yang kini begitu setia dan menyayangi Hyunmie secara diam-diam.

Hanya saja Eunna masih penasaran awal bagaimana Hyunmie bisa begitu peduli pada Kyuhyun karena semua terasa cepat dan tiba-tiba, ini bukan seperti biasanya. Lamunan Eunna terputus ketika Hagi juga beberapa orang di belakangnya memasuki kelas.

"Selamat ulang tahun Hagi_ya... kau sekarang setahun lebih tua dari kami." Hagi yang mendapat ucapan selamat hanya mendengus geli beberapa teman namjanya setiap tahun selalu mengatakan hal yang sama.

"Sudah sana pergi menganggu ketenangan kelas orang lain saja." Hagi terang-terangan mengusir teman-temannya itu dari kelas dan Hagi hanya di balas sorak sorai tidak setuju.

"Jangan lupa nanti sore seperti biasa kami adakan party untukmu." Hagi memutar bola matanya tapi mengangguk sambil melambai kearah teman-temannya. Setelah semuanya pergi Hagi duduk di bangkunya lalu memeluk Eunna begitu saja.

"Hyunmie_ya... aku jadi tua." Eunna hanya tersenyum kecil lalu membalas pelukan Hagi erat.

"Selamat ulang tahun Hagi_ya..." Hagi tersenyum kecil lalu mengulurkan tangan pada Eunna. Sedang Eunna hanya bisa menatap binggung pada Hagi.

"Hadiahku mana?" Setelah mengerti Eunna hanya bisa menggaruk dagunya binggung.

"Maaf aku tidak tahu kau ulang tahun." Ucap Eunna sedih membuat Hagi sedikit tidak enak.

"Eii... aku hanya bercanda, kau tidak memberiku hadiah juga tidak apa-apa." Eunna menggelengkan kepalanya keras lalu menggenggam tangan Hagi kuat.

"Tidak aku pasti akan memberimu hadiah, jika tidak katakan saja permintaanmu, jika bisa aku pasti akan mengabulkannya." Hagi nampak berpikir lalu menjentikan jarinya.

"Bagaimana kalau kau ikut aku ke party nanti sore, party ini juga di buat khusus untukku." Eunna nampak murung jelas ia tidak mungkin bisa ikut.

"Mian... sepertinya tidak bisa aku harus lamgsung pulang." Kali ini Hagi yang terlihat murung.

"Begitu ya? Apa sebentar saja tidak bisa? Aku ingin mengenalkanmu pada semua temanku yang lain." Eunna mengigit bibirnya binggung Hagi nampak memohon padanya, tapi jelas Min wo tidak akan mengizinkannya pergi kemanapun karena itu juga perintah langsung dari Hyunmie.

My Monster, My Sweet girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang