Hai aku lanjut lagi secepatnya, bagi yang menunggu ceritaku yang lain harap bersabar iya sebisa mungkin aku cicil sedikit demi sedikit.
Makasih karena masih ada yang masih mau membaca ceritaku dan big hug bagi semua pembaca yang masih berbaik hati memberikan Vote juga commentnya.
Masih ada typo
Happy reading
***
Seolah semua luka di tarik bersamaan dari jiwa dan tubuhnya Hyunmie seolah kehilangan banyak tenaga yang ia miliki untuk hanya keluar dari pelukan Kyuhyun setelah menyadari jika Hyunmie terlalu bergantung pada pria dihadapannya dari mimpi yang selama ini membebaninya hal yang hanya ia lakukan sebelumnya pada Eunna. Walaupun kenyataannya Eunnalah penyebab mimpi itu terus berlangsung juga menyebabkan mimpi itu terus memberikan luka untuknya, tapi justru karena itu Eunna dia sanggup terluka dan kehilangan sebanyak apapun dalam hidupnya.
Tapi seolah enggan untuk menjauh Kyuhyun semakin erat memeluk Hyunmie, menenggelamkan wajah Hyunmie lebih dalam di lehernya dan mengelus kepala Hyunmie perlahan, walaupun Kyuhyun tahu Hyunmie sudah berhenti menangis tapi entah kenapa Kyuhyun masih bisa merasakan jika istrinya itu masih merasakan kesakitan dan cara satu-satunya yang terpikir oleh Kyuhyun sekarang hanyalah memeluk Hyunmie erat-erat.
"Sejak kapan?" Suara itu walaupun lemah Kyuhyun bisa mendengarnya sedikit enggan Kyuhyun merenggangkan pelukannya lalu merengkuh wajah Hyunmie dengan kedua telapak tangannya, perlahan menghapus jejak air mata di pipi istrinya itu dengan perasaan sesak.
"Apa?" Walaupun Kyuhyun tahu maksud Hyunmie, dia hanya enggan menghadapi kenyataan jika pertengkaran lain akan terjadi sebentar lagi, Kyuhyun hanya ingin terus seperti ini, memeluk istrinya tanpa harus memikirkan masalah apapun di luar kamar.
Hyunmie menatapnya dengan ekspresi lelah kalau saja Hyunmie masih memiliki sedikit saja tenaga, dia pasti menatap Kyuhyun tajam atau dengan tatapan intimidasinya sayangnya tenaganya habis untuk menangis dan lagi kondisi tubuhnya memang tidak mendukungnya hanya untuk sekedar bertengar dengan namja yang kini memeluknya dengan erat.
"Semuanya... kau tahu maksudku..." Kyuhyun mengeratkan pelukannya lalu menarik nafas panjang, perlahan Kyuhyun menangkup wajah Hyunmie lalu menatap mata perempuan yang begitu ia cintai dengan exspresi sendu, mata Hyunmie seolah kehilangan cahayanya hanya tampak seperti malam berkabut tanpa kehidupan.
"Kau sepertinya tidak peduli bukan, apa penjelasanku itu bisa mengubah keputusanmu apapun itu?" Hyunmie menggelengkan kepala kecil lalu entah kenapa semakin mendekat seolah meminta Kyuhyun memeluk Hyunmie kembali yang membuat Kyuhyun tertegun. Bukan, bukan perasaan senang atau bahagia yang kini Kyuhyun rasakan tapi rasa sakit yang Kyuhyun tahan "
"Bagaimana jika aku punya cara lain? apa kau mau menyerahkan semuanya padaku?" Kyuhyun berbisik parau di telinga Hyunmie sedih, Ya Tuhan dia benar-benar tidak ingin wanita di dalam pelukannya menghilang dalam hidupnya. Hyunmie mendesah pelan sambil memejamkan matanya kembali.
"Sudah terlambat... apapun itu tidak ada yang sebaik rencanaku. Sudahlah... jangan keras kepala." sambil menahan suaranya yang semakin pecah Kyuhyun mengumpat kecil.
"Sialan... kaulah yang keras kepala." Hyunmie tersenyum kecil lalu berusaha duduk dan lepas dari pelukan Kyuhyun. Tapi sepertinya Kyuhyun tidak mengizinkan Hyunmie bangun.
"Sekali saja percayalah padaku." Hyunmie menarik nafas panjang lalu kali ini mengangguk kecil.
"Baiklah... jadi biarkan aku duduk dan mendengar rencanamu." dengan enggan Kyuhyun melepas pelukannya membiarkan Hyunmie duduk sambil tersenyum samar ke arah Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Monster, My Sweet girl (END)
RomancePeringkat #62 suju tgl 03/01/2019 Peringkat#42 suju tgl 11/01/2019 Hidup menjadi bayangan adik sendiri, bukanlah kehidupan yang Hyunmie inginkan tapi itulah yang ia lalui, takdir yang kedua orang tuanya ciptakan untuknya karena begitu menyayangi adi...